Guru

Duduk Iftirasy Disunnahkan Dilakukan Ketika

44
×

Duduk Iftirasy Disunnahkan Dilakukan Ketika

Sebarkan artikel ini
Duduk Iftirasy Disunnahkan Dilakukan Ketika

Solat adalah salah satu rukun Islam yang mana merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Dalam penunaian solat, setiap muslim dituntut untuk menjalankan solatnya dengan sebaik-baiknya, baik dari segi khusyuk, tuma’ninah maupun posisi dan gerakan. Salah satu posisi solat yang biasa kita kenal adalah posisi duduk iftirasy. Apakah posisi duduk ini dan kapan disunnahkan untuk dilakukan?

Apa Itu Duduk Iftirasy?

Duduk iftirasy adalah posisi duduk yang dilakukan diantara dua sujud dalam solat. Pada posisi ini, seorang jamaah akan menyandarkan pantatnya pada kaki kirinya yang dilipat, sementara kaki kanannya berada di posisi tegak. Itulah sebabnya disebut duduk iftirasy, karena posisi tersebut terlihat seperti cara duduk seorang prajurit ketika sedang beristirahat (Fitr berarti beristirahat dalam bahasa Arab).

Kapan Disunnahkan melakukan Duduk Iftirasy?

Duduk iftirasy ini disunnahkan dilakukan ketika seorang jamaah melakukan solat yang terdiri dari tiga atau empat rakaat. Duduk iftirasy biasa dilakukan di akhir setiap rakaat, kecuali rakaat terakhir. Dalam rakaat terakhir, jamaah disunnahkan untuk melakukan duduk tawarruk, yang mana posisinya berbeda dengan duduk iftirasy.

Dalam pelaksanaan solat sunnah dan solat fardhu, duduk iftirasy biasanya dilakukan pada rakaat kedua dan rakaat keempat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ini adalah sunnah, sehingga jika tidak dilakukan, solat tetap dianggap sah. Namun, sebaiknya kita tetap melakukannya sebagai bakti kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan memperkaya pengetahuan kita tentang tata cara solat yang benar.

Bagi yang baru belajar tentang solat, duduk iftirasy mungkin akan sedikit sulit dan membingungkan. Itulah sebabnya sangat penting untuk belajar dan memahami setiap gerakan dan posisi dalam solat, termasuk duduk iftirasy. Dengan memahami dan melaksanakan setiap gerakan dan posisi dengan benar, kita dapat memperoleh manfaat dan hikmah dari setiap ibadah yang kita lakukan.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih jauh tentang duduk iftirasy dan kapan disunnahkan untuk dilakukannya. Ingatlah bahwa setiap gerakan dalam solat memiliki hikmah dan maksud tersendiri, dan melakukannya dengan benar dan khusyuk dapat membantu kita meraih keberkahan dan ridha Allah Subhanahu wa ta’ala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *