Ebonit adalah sebuah jenis karet keras yang telah mengalami vulkanisasi dan sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti pembuatan alat olahraga hingga insulator listrik. Sementara itu, wol adalah serat alam yang berasal dari bulu hewan, sering digunakan dalam pembuatan pakaian dan dapat memicu muatan listrik statis saat digosok dengan bahan lain seperti ebonit.
Proses elektrostatika atau induksi elektrostatik terjadi ketika benda bermuatan digosokkan ke benda lain. Ketika ebonit digosok dengan wol, kedua bahan ini dapat bertukar elektron. Faktanya, saat digesekkan dengan wol, ebonit akan merampas elektron dari wol, sehingga membuat ebonit bertambah negatif dan wol menjadi positif.
Setelah proses menggosok, ebonit dan wol dipisahkan, muatan total masing-masing akan tergantung pada jumlah elektron yang dipindahkan selama proses gesekan. Muatan listrik lalu dipisahkan dan baik ebonit atau wol mempertahankan muatan mereka masing-masing.
Berkenaan dengan sistem, muatan total dapat dipahami sebagai jumlah muatan dari semua individu dalam sistem tersebut. Dalam hal ini, muatan total dapat dianggap sebagai jumlah total muatan yang diperoleh atau alami oleh batang ebonit setelah proses digosok dan pemisahan wol dan ebonit.
Tetapi apa yang menarik adalah bahwa dalam sistem ini, hukum konservasi muatan berlaku. Artinya, jumlah total muatan dalam sistem tetap konstan, tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat dialihkan dari satu lokasi ke lainnya. Dengan kata lain, jika batang ebonit mendapatkan elektron dan menjadi negatif, maka muatan positif terkait pasti ada di tempat lain dalam sistem, dalam hal ini wol telah kehilangan elektron dan menjadi positif. Dalam konteks hukum konservasi ini, muatan total sistem tetap sama seperti sebelum proses digosok dimulai.
Jadi, total muatan sistem pada batang ebonit adalah hasil transfer muatan yang terjadi selama proses gesekan, tetapi total muatan dalam sistem sebagai seluruh tetap sama seperti sebelumnya, melibatkan muatan ebonit dan wol. Ini mencerminkan prinsip dasar fisika tentang pelestarian energi dan muatan.
Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks sistem dengan ebonit dan wol, walaupun masing-masing benda memiliki muatan listrik setelah proses digosok, muatan total sistem (ebonit dan wol) tetap sama seperti sebelum proses digosok karena prinsip konservasi muatan.
