Dalam penelitian akademik, kajian literatur memegang peran penting. Ini membantu menetapkan dasar pengetahuan yang ada dan identifikasi celah dalam pengetahuan tersebut yang akan dijembatani oleh penelitian baru. Namun, ada beberapa masalah umum yang kerap terjadi dalam proses kajian literatur. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa penyebab utama masalah-masalah ini.
1. Kesulitan Menemukan Sumber yang Relevan
Salah satu masalah utama dalam kajian literatur adalah menemukan dan memilih sumber yang relevan. Ini terkait dengan tantangan dalam mengakses publikasi ilmiah, baik karena batasan biaya, akses, atau informasi yang kurang tepat. Selain itu, tantangan ini juga dapat timbul dari kurangnya pengalaman atau keahlian dalam melacak dan mengidentifikasi literatur yang relevan dengan topik penelitian.
2. Kurangnya Pengalaman Analitis
Kajian literatur bukan hanya tentang mengumpulkan informasi, tetapi juga menganalisis dan menginterpretasikannya. Peneliti yang tidak memiliki pengalaman analitis mungkin merasa kesulitan dalam meringkas dan mengevaluasi argumen dan temuan dari berbagai sumber. Mereka mungkin merasa tertantang untuk membedakan antara fakta, opini, dan interpretasi, dan mungkin tidak siap untuk mengevaluasi kualitas dan relevansi informasi dalam konteks penelitian mereka.
3. Persepsi Salah tentang Tujuan Kajian Literatur
Serangkaian masalah juga bisa berasal dari persepsi peneliti yang salah tentang tujuan dan fungsi kajian literatur. Beberapa peneliti mungkin melihat itu hanya sebagai langkah prosedural yang diperlukan, dan bukan sebagai elemen penting yang memandu penelitian. Hal ini dapat berakibat pada penulisan review literatur yang kurang mendalam atau kurang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
4. Waktu dan Sumber Daya
Akhirnya, kajian literatur bisa menjadi proses yang memakan waktu dan sumber daya, yang bisa menjadi tantangan bagi peneliti, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau sumber daya. Kurangnya waktu dapat membatasi kemampuan peneliti untuk melakukan penelitian literatur yang ekstensif serta dapat mempengaruhi kualitas penelitian secara keseluruhan.
Dengan memahami penyebab masalah-masalah dalam kajian literatur, peneliti dapat mengantisipasinya dan membuat langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Akhirnya, kajian literatur yang baik akan menjadi fondasi yang kuat untuk penelitian akademik berkualitas tinggi.