Budaya

Fajar: Seorang Murid SMP yang Mengalami Kesulitan Belajar Akibat Kegiatan Usaha Kopi Bubuk di Rumah

38
×

Fajar: Seorang Murid SMP yang Mengalami Kesulitan Belajar Akibat Kegiatan Usaha Kopi Bubuk di Rumah

Sebarkan artikel ini
Fajar: Seorang Murid SMP yang Mengalami Kesulitan Belajar Akibat Kegiatan Usaha Kopi Bubuk di Rumah

Siapa yang dapat membayangkan betapa menantangnya lingkungan belajar seorang murid SMP bernama Fajar? Rumah yang seharusnya menjadi tempat untuk belajar dan beristirahat nyaman, berubah menjadi lahan usaha kecil orang tuanya yang bergerak di bidang pembuatan kopi bubuk. Yah, suara mesin penggiling kopi yang bising telah menjadi hantu yang menghantui setiap usaha Fajar untuk belajar.

Fajar merasa bahwa semakin hari pembelajaran semakin susah, materi semakin bertambah dan bertumpuk. Dengan lingkungan belajar yang tidak mendukung, Fajar menjadi sulit untuk fokus dan konsentrasi belajar. Apakah ada sejumput harapan untuk masalah Fajar?

Promosi potensi coachee dalam konteks ini dapat menjadi solusi. Melalui coaching, Fajar dapat mendapatkan wawasan tentang cara-cara untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi belajar, meski dalam kondisi yang kurang ideal. Pertanyaan coaching tidak hanya menjalankan peran mencari solusi, tapi lebih kepada membantu Fajar mampu menggali dan memahami dirinya sendiri.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin dapat digunakan oleh seorang coach untuk membantu Fajar:

  1. Jika kamu dapat menciptakan lingkungan belajar ideal, bagaimana lingkungan itu menurutmu?
  2. Apa hal positif yang dapat kamu ambil dari lingkungan belajarmu saat ini?
  3. Bagaimana cara yang biasa kamu gunakan untuk fokus saat belajar?
  4. Apa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kebisingan di rumahmu atau mencapai konsentrasi meski dalam keadaan bising?
  5. Bagaimana jika kita mencoba menemukan solusi alternatif untuk belajar, seperti belajar di perpustakaan atau mencari tempat yang lebih tenang?
  6. Apakah kamu pernah mencoba menggunakan alat bantu seperti earplug atau headphone untuk mengurangi kebisingan?

Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut, Fajar diharapkan dapat mengidentifikasi potensi dan penyelesaian problema belajarnya. Semangat belajar bukanlah masalah dari lingkungan sekitar, tapi bagaimana kita dapat beradaptasi dan memaksimalkan potensi diri kita.

Jadi, jawabannya apa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *