Mobilitas sosial merujuk pada perubahan posisi atau status sosial seseorang dalam masyarakat atau kelompok sosial. Penyebab struktural adalah faktor-faktor yang terkait dengan sistem sosial dan ekonomi yang mempengaruhi mobilitas sosial. Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural:
1. Urbanisasi
Urbanisasi merupakan proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan menuju ke daerah perkotaan dengan tujuan mencari kesempatan kerja dan kehidupan yang lebih baik. Proses ini menyebabkan pembangunan industri, infrastruktur, dan layanan umum yang memberikan lapangan pekerjaan baru dan kesempatan sosial bagi masyarakat.
2. Pendidikan
Pendidikan memegang peranan penting dalam mobilitas sosial. Seiring meningkatnya akses dan kualitas pendidikan, semakin banyak individu yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan posisi dan status sosial mereka dalam masyarakat. Pendidikan juga berkaitan erat dengan peningkatan ekonomi, sebab individu yang lebih terdidik memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi.
3. Perubahan ekonomi
Perubahan ekonomi, seperti kemajuan industri dan teknologi, dapat menjadi faktor pendorong mobilitas sosial. Kemajuan tersebut menciptakan peluang baru untuk memulai bisnis, menginvestasikan, atau mendapatkan pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi. Selain itu, perekonomian yang stabil dan pertumbuhan ekonomi yang pesat juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempengaruhi mobilitas sosial.
4. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah yang progresif dan inklusif juga dapat meningkatkan mobilitas sosial. Hal ini meliputi kebijakan dalam bidang pendidikan, kesejahteraan sosial, dan perlindungan pekerja. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan dan meratakan akses bagi semua individu dalam masyarakat, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka.
5. Perubahan nilai sosial dan budaya
Perubahan nilai sosial dan budaya dapat menjadi faktor pendorong dalam mobilitas sosial. Tidak jarang, prinsip-prinsip meritokrasi dan egalitarianisme mulai diterapkan dalam masyarakat yang menghargai individu berdasarkan kemampuan dan pencapaian mereka, bukan latar belakang sosial atau ekonomi. Hal ini memungkinkan individu untuk meraih kesuksesan dan meningkatkan status sosial mereka melalui usaha dan kemampuan sendiri.
Jadi, jawabannya apa? Faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural meliputi urbanisasi, pendidikan, perubahan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan perubahan nilai sosial dan budaya. Semua faktor ini mempengaruhi perubahan posisi dan status sosial individu dalam masyarakat seiring dengan perkembangan zaman dan keadaan.
