Testis atau juga dikenal sebagai buah zakar merupakan salah satu organ vital dalam sistem reproduksi pria. Letaknya berada di dalam skrotum, yaitu kantung yang terletak di luar tubuh pria tepatnya di belakang penis. Testis memiliki fungsi utama dan fungsi tambahan yang sangat penting dalam proses reproduksi. Artikel ini akan membahas fungsi dari testis pada alat reproduksi pria.
Fungsi Utama Testis
1. Produksi Sperma
Fungsi utama testis adalah sebagai tempat produksi sperma atau sel pria. Proses produksi sperma ini disebut spermatogenesis. Proses ini berlangsung di dalam tubulus seminiferus, yang merupakan salah satu bagian dari testis. Sel-sel sperma yang telah matang akan dibawa oleh epididimis, bagian lain dari testis, sebelum akhirnya dikeluarkan melalui ejakulasi.
2. Produksi Hormon Testosteron
Selain penghasil sperma, testis juga memiliki peran penting dalam produksi testosteron, hormon seks pria. Sel-sel Leydig yang berada dalam testis bertanggung jawab dalam produksi testosteron. Hormon ini memiliki peran penting dalam pembentukan karakteristik seksual sekunder seperti pengembangan otot, pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh, serta perubahan suara.
Fungsi Tambahan Testis
Selain dua fungsi utama di atas, testis juga memiliki fungsi tambahan yaitu sebagai penjaga suhu sperma. Sperma memerlukan suhu yang lebih rendah dibandingkan suhu tubuh manusia untuk dapat berkembang dengan baik. Testis, yang berada di luar tubuh, memungkinkan hal ini terjadi. Saat suhu lingkungan meningkat, skrotum akan mengendur untuk menjauhkan testis dari tubuh dan sebaliknya.
Demikianlah fungsi dari testis pada alat reproduksi pria. Seperti organ lain, testis juga sangat penting untuk kesehatan dan fungsi fisiologis tubuh. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan organ ini dengan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
