Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungannya dengan pengaruh budaya asing dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Peran tersebut tak hanya menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal, tetapi juga mencakup adaptasi dan penerimaan terhadap perkembangan dunia.
Pengaruh Budaya Asing
Globalisasi telah mempermudah penyebaran budaya asing ke nusantara. Dalam menghadapi fenomena ini, Pancasila menjadi tameng sekaligus jembatan. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menuntun masyarakat Indonesia untuk menghargai keberagaman, termasuk budaya asing. Namun, Sila keempat dan kelima, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berperan mendukung pengembangan serta pelestarian brgudaya sendiri.
Perkembangan IPTEK
Sementara itu, dalam hubungannya dengan perkembangan IPTEK, Pancasila berfungsi sebagai algiratma budi pekerti. Teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin maju adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Pancasila melalui Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mendorong penggunaan IPTEK dengan cara yang etis dan bertanggung jawab. Pancasila juga mengingatkan bahwa perkembangan IPTEK harus diarahkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Sila kelima.
Kesimpulan
Oleh karena itu, Pancasila berperan penting dalam hubungannya dengan pengaruh budaya asing dan perkembangan IPTEK. Pancasila membantu menjaga kearifan lokal, kemudian memfasilitasi penyerapan budaya asing yang sejalan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Selain itu, Pancasila juga berperan dalam pengaturan penggunaan IPTEK agar selalu berpijak pada etika dan tanggung jawab sosial, demi keadilan dan kesejahteraan rakyat. Artinya, Pancasila adalah panduan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan IPTEK.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila memiliki fungsi yang integral dalam menghadapi pengaruh budaya asing dan perkembangan IPTEK dalam konteks Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai pemandu dan pemersatu, membantu negara dan warganya menavigasi perubahan dengan tetap berpegang pada identitas dan nilai-nilai nasional.
