Paket

Gaya Tolak atau Pun Gaya Tarik yang Terjadi di Antara Dua Muatan yang Saling Berdekatan Dikenal dengan Istilah….

50
×

Gaya Tolak atau Pun Gaya Tarik yang Terjadi di Antara Dua Muatan yang Saling Berdekatan Dikenal dengan Istilah….

Sebarkan artikel ini
Gaya Tolak atau Pun Gaya Tarik yang Terjadi di Antara Dua Muatan yang Saling Berdekatan Dikenal dengan Istilah….

Dalam dunia fisika, gaya merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi gerak, baik pada partikel maupun benda-benda yang lebih besar. Di antara beragam jenis gaya yang ada, salah satunya adalah gaya yang bekerja di antara dua buah muatan listrik, baik gaya tolak maupun gaya tarik. Gaya ini dikenal dengan istilah Gaya Coulomb.

Gaya Coulomb merupakan suatu gaya yang terjadi akibat adanya interaksi antara muatan-muatan listrik. Fenomena ini pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan Prancis, Charles-Augustin de Coulomb pada tahun 1785. Gaya ini bersifat vektor, yang berarti gaya ini memiliki arah dan besarnya tergantung pada kedua muatan serta jarak di antara keduanya.

Hukum Coulomb

Gaya Coulomb dijelaskan lebih lanjut dalam Hukum Coulomb. Hukum ini menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besarnya kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.

Matematikanya dapat ditulis sebagai:

F = k * (|q1 * q2| / r^2)

di mana F adalah gaya Coulomb, q1 dan q2 adalah nilai muatan listrik, r adalah jarak antara muatan, dan k adalah konstanta elektrostatik (9 x 10^9 Nm^2/C^2).

Arah Gaya Coulomb

Arah gaya Coulomb ditentukan berdasarkan jenis muatan yang dimiliki oleh kedua benda:

  • Jika keduanya bermuatan sama, baik positif maupun negatif, gaya yang ditimbulkan adalah gaya tolak-menolak.
  • Jika keduanya bermuatan berlawanan, satu positif dan satu negatif, gaya yang ditimbulkan adalah gaya tarik-menarik.

Pengaruh Jarak

Jarak di antara kedua muatan mempengaruhi besarnya gaya Coulomb. Jika jarak semakin besar, gaya Coulomb semakin kecil, sebaliknya jika jarak semakin kecil, gaya Coulomb semakin besar. Dalam persamaan di atas, kuadrat jarak menjadi denominator, menunjukkan pengaruh berbanding terbalik antara jarak dan gaya.

Kesimpulan

Gaya tolak atau pun gaya tarik yang terjadi di antara dua muatan yang saling berdekatan dikenal dengan istilah Gaya Coulomb. Gaya ini dipengaruhi oleh besarnya muatan listrik dan jarak di antara keduanya. Faktor-faktor ini dapat dijelaskan melalui Hukum Coulomb yang ditemukan oleh Charles-Augustin de Coulomb.

Jadi, jawabannya apa? Gaya tolak atau pun gaya tarik yang terjadi di antara dua muatan yang saling berdekatan dikenal dengan istilah Gaya Coulomb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *