Gaya, dalam konteks artistik dan kreatif, seringkali merupakan ekspresi pribadi yang unik dan berbeda untuk setiap individu. Terlepas dari bidangnya, baik itu seni visual, musik, sastra, atau sejenisnya, gaya masing-masing individu membentuk karakteristik signifikan dari karya yang mereka hasilkan. Namun, ketika kita berbicara tentang gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu, kita merujuk pada pendekatan yang lebih bebas, spontan, dan organik dalam menciptakan suatu karya.
Dalam dunia seni, gaya yang tidak terbatas oleh teknik dasar tertentu biasanya disebut sebagai “gaya bebas” atau “gaya abstrak”. Dalam gaya ini, seniman memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan karya mereka tanpa harus mematuhi aturan dan teknik tertentu. Ini tidak berarti bahwa mereka sepenuhnya mengabaikan teknik dasar – sebagai gantinya, mereka memilih untuk menggunakan mereka sebagai panduan daripada larangan.
Sementara di dunia penulisan, gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu sering kali disebut sebagai penulisan “free-flow” atau “stream of consciousness”. Dalam penulisan jenis ini, penulis membiarkan pikiran dan ide mereka mengalir bebas tanpa harus mengikuti struktur dan aturan penulisan umumnya. Inilah sebabnya mengapa gaya penulisan ini sering kali berisi kalimat yang panjang dan pembahasan topik yang menyimpang, menyerupai aliran pikiran penulis.
Melalui gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu, seniman dan penulis dapat mengekspresikan ide dan emosi mereka dengan lebih bebas dan jujur. Mereka tidak terbatas oleh batas-batas tertentu dan dapat menghasilkan karya yang benar-benar mencerminkan jiwa dan visi mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang teknik-teknik dasar tetaplah penting. Teknik-teknik dasar bertindak sebagai fondasi yang akan membantu seniman dan penulis menghasilkan karya yang berkualitas dan bermakna. Oleh karena itu, gaya bebas tidak harus diartikan sebagai penolakan total terhadap aturan dan teknik, melainkan sebagai bentuk ekspresi yang menghargai dan mengeksploitasi kebebasan kreatif.
Akhirnya, gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu adalah tentang menemukan sejauh mana kreativitas dan ekspresi pribadi dapat mencapai. Bagaimana kita memanfaatkan kebebasan ini akan sangat menentukan kualitas dan nilai dari karya yang kita hasilkan.
