Konsep tentang “gelombang demokrasi” pertama kali diperkenalkan oleh Samuel P. Huntington dalam bukunya, “The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century.” Menurut Huntington, gelombang demokrasi ini terjadi ketika sekumpulan negara, biasanya yang terletak secara geografis berdekatan, mengalami transisi dari pemerintahan non-demokrasi menuju demokrasi dalam periode tertentu secara bersamaan. Gelombang ini melibatkan dua proses: liberalisasi dan demokratisasi parsial.
Pengertian Liberalisasi dan Demokratisasi Parsial
Liberalisasi melibatkan adanya keterbukaan dan kebebasan yang lebih besar dalam aspek-aspek kehidupan sepert social, ekonomi dan politik. Ini biasanya melibatkan pembebasan hak-hak sipil dan politik, penyebaran dan ekspansi hak-hak politik, dan relaksasi pemerintah atas kontrol dan sensor media.
Sementara demokratisasi parsial adalah tahap di mana suatu negara yang sebelumnya otoriter mulai menerapkan reformasi politik menuju sistem demokrasi, tetapi belum sepenuhnya menjadi sistem demokrasi sejati.
Fenomena Gelombang Demokrasi
Berdasarkan buku Huntington, “The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century,” ada beberapa gelombang besar dari demokrasi yang terjadi di dunia, termasuk:
- The long wave (1848-1932), mencakup demokratisasi di Eropa dan Amerika utara.
- The second wave (1943-1962), terkait dengan dekolonisasi pasca-Perang Dunia II.
- The third wave (1974-sekarang), dimulai dengan Revolusi Anyelir di Portugal dan meluas ke berbagai wilayah lain dalam rangka menentang rezim otoriter.
Konsep “gelombang demokrasi” ini penting karena menunjukkan bahwa demokratif bukan proses tunggal atau statis tetapi proses dinamis yang berlangsung dalam gelombang yang melibatkan berbagai negara, dan menunjukan bahwa kecenderungan global menuju demokratisasi.
Mengedepankan fikiran Huntington, kita dapat memahami bahwa demokratisasi bukanlah suatu proses yang berlangsung sendiri, tetapi melibatkan proses liberalisasi dan demokratisasi parsial, dan transisi ini terjadi dalam bentuk gelombang, mempengaruhi kelompok negara secara luas dalam periode tertentu.