Gerakan Abbasiyah adalah satu masa bersejarah di dunia Islam yang mana kuasa gereja berubah tangan dari Dinasti Ummayah ke Dinasti Abbasiyah. Proses peralihan ini, yang berlangsung antara tahun 746 sampai 750, tidaklah spontan dan ringan. Perlunya perjalanan panjang melibatkan banyak pihak dan kekuatan politik. Salah satu begitu penting pengaruhnya dalam gerakan ini adalah seorang Komandan Perang Hebat dari Persia. Siapa dia?
Komandan Perang ini, yang layak kita puji dan ceritakan dengan sepenuh penjuru syair dan riwayat adalah tidak lain dan tidak bukan adalah Abu Muslim Al-Khurasani.
Abu Muslim adalah seorang strategis dan pelopor, yang membantu membawa reformasi besar dalam dunia Islam dan mengejutkan Dinasti Ummayah dengan kekuatan dan kebijaksanaannya. Dengan berasal dari wilayah Persia, ia memainkan peranan penting dalam menyebarkan pengaruh Persia dalam pemerintahan dan budaya Abbasiyah.
Abu Muslim Al-Khurasani lahir pada tahun 723 di Khurasan, Persia. Beliau memiliki bakat alam dalam strategi militer dan berjuang dengan tujuan membela kepentingan masyarakatnya. Dalam bidang politik dan agama, beliau tampaknya mengambil nada yang cukup moderat, mendorong toleransi dan kerukunan antar etnis dan sektarian yang berbeda. Nilai-nilai ini diterjemahkan ke dalam taktik perangnya, yang menekankan pada tujuan damai dan berusaha untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak perlu.
Saat Gerakan Abbasiyah mulai membentuk kekuatan, Abu Muslim menerima panggilan untuk berpartisipasi dalam perang ini. Ia melayani sebagai komandan dan berperan sebagai pengekang kekuatan Ummayah. Dengan keberanian, ketajaman dan kepiawaian, Abu Muslim berhasil mengoneksikan berbagai kelompok yang berseberangan untuk menyatukan kekuatan melawan Dinasti Ummayah.
Pada tahun 749, setelah serangkaian pertempuran, Dinasti Abbasiyah akhirnya memperoleh kendali yang berarti atas Khilafah Islamiyah. Pada titik ini, Abu Muslim tidak hanya menjadi simbol perubahan besar tetapi juga pembawa pesan kemenangan atas kezaliman dan keserakahan Dinasti Ummayah.
Namun, jasa dan pengaruh Abu Muslim terhadap Revolusi Abbasiyah tidak lama menikmati penghargaan. Beliau ditahan dan dibunuh oleh kalifah Abbasiyah pada tahun 755, inilah ironi sejarah yang pahit.
Namun, walau peranan Abu Muslim seringkali terlupakan dalam teks buku sejarah, hárusnya kita hargai keberaniannya dalam perjuangan untuk keadilan dan toleransi. Ia bukan sekedar seorang Komandan Perang Hebat dari Persia, ia adalah seorang unggul pembawa perubahan. Seorang pejuang untuk masyarakat dan pelayan untuk agama dan kepentingannya. Ia adalah Abu Muslim Al-Khurasani, komandan perang yang membantu melahirkan tembok kemenangan Gerakan Abbasiyah untuk melawan pemerintah Dinasti Ummayah.