Pengetahuan

Golongan atau Kelompok yang Menyatakan bahwa Administrasi adalah Teknologi

90
×

Golongan atau Kelompok yang Menyatakan bahwa Administrasi adalah Teknologi

Sebarkan artikel ini
Golongan atau Kelompok yang Menyatakan bahwa Administrasi adalah Teknologi

Administrasi sering dipandang sebagai komponen penting dalam struktur suatu organisasi atau entitas bisnis. Dalam pandangan umum, administrasi adalah seluk-beluk pengelolaan kegiatan harian, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan penilaian. Namun, ada sekelompok orang atau pandangan yang menilai bahwa administrasi sebenarnya adalah teknologi. Konsep ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun ini adalah pandangan yang cukup kuat dan memiliki dasar pemikiran yang logis.

Administrasi sebagai Teknologi: Teori dan Persepsi

Para pendukung pandangan ini menyatakan bahwa administrasi, seperti teknologi, adalah alat yang dapat ditransfer dan ditiru dalam berbagai konteks dan situasi. Mereka berpendapat bahwa prinsip-prinsip manajemen yang berlaku universal dapat digunakan dalam berbagai organisasi dan institusi, mirip dengan cara teknologi dapat diaplikasikan dalam berbagai pengaturan dan situasi.

Konsep “administrasi sebagai teknologi” ini pertama kali diungkapkan oleh Frederick W. Taylor, yang dikenal sebagai “bapak manajemen ilmiah”. Taylor berpendapat bahwa manajemen adalah ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan, sama seperti teknologi. Dia berpendapat bahwa ada metode yang ‘terbaik’ untuk setiap tugas dan bahwa penerapan metode tersebut dengan tepat dan efisien dapat meningkatkan produktivitas.

Teori ini kemudian diperluas oleh para teoritisi manajemen lainnya, seperti Henry Fayol dan Max Weber, yang semuanya sepakat bahwa administrasi adalah semacam ‘teknologi sosial’ yang mengacu pada penerapan metode ilmiah dalam manajemen dan administrasi.

Implikasi Konsep

Pandangan ini mengharuskan kita melihat administrasi sebagai suatu sistem yang didesain dan dioperasikan menggunakan prinsip-prinsip teknologi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, organisasi dapat mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi dalam pengoperasiannya.

Adopsi konsep “administrasi sebagai teknologi” juga meningkatkan pentingnya pengembangan profesional dalam bidang administrasi dan manajemen. Seperti teknologi, administrasi memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk memastikan implementasi yang efektif.

Kesimpulan

Memandang administrasi sebagai teknologi memungkinkan kita mengevaluasi dan memperbaiki proses manajerial dalam organisasi. Konsep dan teori ini memandu kita untuk menggunakan pendekatan yang lebih sistematis dan logis dalam menjalankan operasional suatu entitas. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa setiap organisasi unik dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tetap penting untuk menyesuaikan prinsip-prinsip ini dengan konteks dan kebutuhan spesifik organisasi.

Jadi, jawabannya apa? Administrasi adalah teknologi; suatu pendekatan sistematis dan logis yang dapat diterapkan dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan sebuah organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *