Dalam kajian kimia, sistem periodik modern menjadi alat utama yang menampung informasi mengenai setiap unsur kimia yang telah ditemukan. Sistem ini membagi unsur-unsur ke dalam beberapa blok yakni blok s, Blok p, Blok d, dan Blok f. Namun, golongan utama pada sistem periodik modern sebenarnya terdapat pada blok s dan blok p.
Blok S
Blok s berisi dua golongan utama yaitu golongan IA (1A) dan golongan IIA (2A). Unsur-unsur pada blok ini terletak di paling kiri pada tabel periodik. Unsur-unsur Golongan IA meliputi Hidrogen (H), Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Sementara unsur-unsur Golongan IIA meliputi Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba) dan Radium (Ra).
Blok P
Blok P berisi enam golongan utama yaitu golongan IIIA (13), IVA (14), VA (15), VIA (16), VIIA (17), dan VIIIA (18). Unsur-unsur pada blok ini terletak di paling kanan pada tabel periodik.
Unsur-unsur ini memiliki kekhasan dalam hal keelektronegatifannya. Misalnya, unsur-unsur golongan VIIA dikenal sebagai halogen dan memiliki elektronegatifitas yang tinggi. Sementara unsur-unsur golongan VIIIA dikenal sebagai gas mulia yang memiliki kestabilan tinggi karena susunan elektron valensinya sudah sempurna.
Kesimpulan
Dengan mengenal distribusi golongan-golongan utama pada Blok s dan Blok p dalam sistem periodik modern, kita dapat dengan mudah mengetahui karakteristik dan sifat dari unsur-unsur itu sendiri. Blok s dan p menjadi penting karena mayoritas unsur yang sering kita temui sehari-hari dan digunakan dalam berbagai aplikasi berada di dua blok ini. Dengan pemahaman yang baik tentang kedua blok ini, kita akan lebih mudah dalam memperkaya pengetahuan kita dalam bidang kimia.