Pendidikan yang berpusat pada siswa sudah menjadi standard global. Seiring perubahan zaman dan pendekatan pendidikan, guru-guru kini dituntut untuk lebih beradaptasi dengan kebutuhan belajar setiap siswa yang pastinya bersifat unik dan beragam. Salah satu metode pendekatan yang dapat digunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan variasi kepada siswa dalam proses belajar mengajar, baik dalam hal materi, proses, maupun evaluasi pembelajaran berdasarkan perbedaan kebutuhan, kemampuan, dan minat mereka.
Berikut beberapa hal yang akan dilakukan oleh guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas:
1. Mengenal Siswa dengan Baik
Guru harus memahami bahwa setiap siswa memiliki peluang dan kebutuhan yang berbeda dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu mengenal karakteristik individual siswa, baik dari sisi kebutuhan belajar, gaya belajar, sampai tingkat kemampuan mereka.
2. Mengelompokkan Siswa
Guru juga akan mengelompokkan siswa berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar mereka. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pengajaran yang sesuai dengan grup belajar masing-masing.
3. Mengubah Metode Pengajaran
Guru juga akan memvariasikan metode pengajaran berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Beberapa metode dapat meliputi ceramah, demonstrasi, diskusi, latihan, dan lain-lain.
4. Melakukan Penilaian Fleksibel
Guru perlu memberikan penilaian yang berbeda tergantung pada kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. Ini bisa berarti menggunakan berbagai jenis alat penilaian, seperti tes, portofolio, atau proyek.
5. Membuat Lingkungan Belajar yang Positif
Guru akan berusaha menciptakan lingkungan kelas yang mendukung semua siswa dalam proses belajar mereka, tanpa memandang perbedaan kemampuan dan gaya belajar mereka.
6. Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Bagi guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih penting. Siswa diberikan ruang untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan atau perencanaan pembelajaran, yang pada akhirnya bisa membuat mereka lebih bersemangat dalam belajar dan lebih bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka sendiri.
Jadi, jawabannya apa? Guru yang menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan berbagai hal, mulai dari mengenal siswa dengan baik, mengelompokkan siswa, mengubah metode pengajaran, melakukan penilaian fleksibel, menciptakan lingkungan belajar yang positif, hingga melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Semua ini bertujuan untuk memperkaya pembelajaran dan memastikan bahwa kebutuhan unik setiap siswa terpenuhi.