Pendidikan berkelanjutan menjadi penting di era globalisasi ini. Guru berperan penting dalam memandu siswa untuk mencapai potensi mereka. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Pembelajaran ini adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam di antara siswa di kelas yang sama. Jadi, apa yang akan dilakukan oleh guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya?
Mengenal Potensi Siswa
Guru harus mengenal siswa mereka di tingkat yang mendalam. Mereka perlu mengetahui apa yang anak-anak mereka minati, bagaimana mereka belajar paling efektif, dan di mana mereka berada dalam proses pembelajaran mereka. Ini melibatkan pengamatan kelas, penilaian diagnostik, dan komunikasi terbuka dengan siswa dan orang tua mereka.
Menyusun Kurikulum yang Berdiferensiasi
Setelah mengetahui kebutuhan belajar siswa, guru kemudian akan merancang kurikulum yang berdiferensiasi. Ini berarti bahwa guru akan menyesuaikan pelajaran, aktivitas, dan penilaian berdasarkan kebutuhan dan keterampilan masing-masing siswa. Hal ini bisa berarti memberikan tantangan lebih bagi siswa yang lebih maju, atau memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang memerlukan lebih banyak dukungan.
Menggunakan Metode Pengajaran yang Beragam
Pembelajaran berdiferensiasi berarti mengubah cara pengajaran agar sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru mungkin mengubah metode pengajaran mereka berdasarkan apakah siswa belajar terbaik melalui metode visual, auditori, atau kinestetik. Hal ini bisa melibatkan penggunaan teknologi, kerja kelompok, atau pembelajaran berbasis proyek.
Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan
Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah suatu pendekatan satu ukuran untuk semua. Guru yang menerapkan ini perlu secara konstan mengevaluasi efektivitas pendekatan mereka dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Ini bisa melibatkan penilaian formal dan informal, serta umpan balik dari siswa dan orang tua.
Aspek Kolaboratif dan Dukungan
Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi harus memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan staff lain di sekolah. Mereka membutuhkan dukungan dan sumber daya untuk membuat pendekatan ini efektif, termasuk waktu untuk perencanaan dan penilaian.
Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Pada akhirnya, pembelajaran berdiferensiasi melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus membantu siswa menjadi pemilik dari pembelajaran mereka sendiri, memberi mereka pilihan tentang bagaimana dan apa yang mereka pelajari, dan membantu mereka menghargai keragaman keterampilan dan bakat dalam kelas.
Jadi, jawabannya apa? Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan beragam hal, termasuk mengenal potensi siswa, menyusun kurikulum yang berdiferensiasi, menggunakan metode pengajaran yang beragam, melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkelanjutan, serta mendorong partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, setiap siswa diberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka sendiri.
