Islam adalah agama yang lahir dari kandungan kasih sayang Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Agama yang berpusat pada pemeliharaan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan umum. Dalam Islam, setiap individu diberikan beban dan tanggung jawab yang besar untuk memastikan keselamatan dan kedamaian bagi dirinya dan lainnya.
Hakikat Islam
Hakikat Islam dapat dilihat dari dua kata dalam bahasa Arab, “Silm” dan “Salam”, yang berarti damai dan keselamatan. Oleh karena itu, hakikat Islam adalah menebar kedamaian dan keselamatan bagi manusia. Dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 10, dijelaskan bahwa umat Islam adalah saudara, oleh karena itu harus memelihara perdamaian dan kebersamaan.
Konsep perdamaian dalam Islam tidak hanya sebatas abstrak atau teoretis. Alih-alih, itu memiliki aplikasi praktis yang jelas dan dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan. Perdamaian dengan Allah SWT, perdamaian dengan diri sendiri, perdamaian dengan makhluk lain, dan perdamaian dengan alam semesta adalah prinsip-prinsip utama yang ditawarkan oleh Islam.
Islah: Terlarang untuk Melakukan Kerusakan
Sayangnya, dalam masyarakat modern, persepsi tentang Islam sering kali disalahpahami. Namun, aksi kejahatan, perpecahan, dan pertikaian tidak pernah didukung oleh doktrin Islam. Sebaliknya, agama ini memiliki visi perdamaian universal dan mengajarkan pemeliharaan hubungan baik dengan semua makhluk.
Dalam konteks ini, Islam sangat keras melarang pengikutnya melakukan tindakan yang merusak perdamaian dan keselamatan. Menurut Al-Qur’an, “Kesatuan manusia adalah fitrah Allah yang mempersatukan mereka dalam kedamaian dan kasih sayang…” (Sura 30:22). Secara tidak langsung, ayat ini berarti bahwa segala upaya untuk merusak kesatuan dan perdamaian tersebut, baik dalam skala individu atau skala lebih besar, bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam.
Apapun bentuk kerusakan tersebut – kemarahan, iri hati, permusuhan, pembunuhan, atau perang – semuanya adalah perilaku yang sangat keras dilarang dalam Islam. Islam tidak hanya mengutuk tindakan-tindakan ini, tetapi juga merangkul konsep kedamaian dan merangkum keselamatan dalam semua hal.
Kesimpulan
Islam sebagai agama yang berpusat pada perdamaian dan keselamatan manusia, sangat keras melarang tindakan yang dapat merusak kesepakatan ini. Tidak peduli seberapa besar atau kecil tindakan tersebut, prinsip utamanya adalah menebar kedamaian dan keselamatan. Jika setiap Muslim mengikuti prinsip ini dengan tulus, kita dapat membayangkan dunia yang lebih damai dan sejahtera di mana setiap individu dihargai dan dicintai.
