Dalam dunia ekonomi, beberapa faktor mempengaruhi permintaan barang dan layanan. Salah satunya adalah harga. Harga yang tinggi mungkin akan menurunkan permintaan, sedangkan harga yang rendah mungkin sebaliknya. Hal ini tampak jelas dalam fenomena penurunan harga sepeda motor sebesar 15%, yang mengakibatkan jumlah permintaan sepeda motor naik sebesar 30%.
Fenomena ini mengarah pada konsep ‘elastisitas permintaan’, yang mengukur sensitivitas jumlah permintaan terhadap perubahan harga. Dalam konteks ini, nilai elastisitas permintaannya adalah 2. Artinya, jumlah permintaan naik dua kali lipat dibandingkan dengan penurunan harga. Ini mengindikasikan bahwa permintaan sepeda motor adalah elastis; perubahan harga cenderung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah permintaan.
Mari kita sedikit mengulik lebih dalam tentang apa itu elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa banyak jumlah permintaan berubah ketika ada perubahan harga. Nilai elastisitas lebih dari 1 menunjukkan permintaan yang elastis (responsif terhadap perubahan harga), sementara nilai di bawah 1 menunjukkan permintaan yang inelastis (kurang responsif terhadap perubahan harga).
Dalam kasus ini, penurunan harga sepeda motor sebesar 15% yang berujung pada kenaikan permintaan sebesar 30% menunjukkan permintaan yang sangat elastis. Hal ini karena elastisitasnya mencapai 2, yang berarti bahwa permintaan akan naik dua kali lipat untuk setiap penurunan harga sebesar 15%. Inilah keunikan dari perilaku konsumen dalam merespons harga sepeda motor.
Dampak dari permintaan yang elastis ini berarti produsen sepeda motor dapat merencanakan strategi harga mereka dengan lebih efektif. Mereka dapat menurunkan harga untuk meningkatkan volume penjualan atau mereka bahkan mungkin dapat menaikkan harga jika mereka percaya bahwa peningkatan yang berkisar antara 30% tidak akan mengurangi permintaan secara signifikan.
Secara keseluruhan, penurunan harga sepeda motor membawa suatu fenomena yang menarik dalam dunia ekonomi dengan meningkatkan jumlah permintaan sepeda motor dan menujukkan elastisitas permintaan yang tinggi terhadap harga. Ini memberikan peluang bagi produsen sepeda motor untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan dinamika permintaan pasar. Kesimpulannya, dalam ekonomi, pemahaman atas elastisitas permintaan sangat penting untuk membantu formulasi strategi harga dan memahami perilaku konsumen.