Dalam beberapa tahun terakhir, banyak daerah di Indonesia melaporkan penurunan hasil pertanian, khususnya di sektor pangan. Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat pertanian merupakan salah satu sektor yang penting bagi perekonomian dan ketahanan pangan di Tanah Air. Penurunan hasil pertanian di desa selain dapat mempengaruhi perekonomian desa, juga menyebabkan dampak langsung maupun tidak langsung bagi perkotaan. Dampak tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Ketersediaan Pangan
Penurunan hasil pertanian di desa berdampak langsung pada ketersediaan pangan di kota-kota besar. Hal ini terjadi karena sebagian besar kebutuhan pangan di kota diambil dari produksi pertanian di desa, yang merupakan sentra produksi pangan yang penting. Akibatnya, pemerintah harus mengimpor lebih banyak pangan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dasar di kota yang utamanya adalah beras, sayuran, dan buah-buahan.
Harga Pangan
Dampak penurunan hasil pertanian yang dirasakan di kota adalah peningkatan harga pangan. Ketika pasokan pangan dari desa menurun, kota akan mengalami kelangkaan pangan yang selanjutnya akan mengakibatkan kenaikan harga pangan di pasaran. Buruknya lagi, masyarakat berpenghasilan rendah menjadi pihak yang sangat terkena dampaknya karena mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Perekonomian
Penurunan hasil pertanian di desa juga berdampak pada perekonomian kota. Hal ini terlihat dalam beberapa aspek, seperti penurunan investasi dan pengusaha pertanian, penurunan konsumsi masyarakat, hingga timbulnya gejolak sosial seperti protes dan unjuk rasa terkait harga pangan. Penurunan kualitas hidup juga akan terjadi dan berdampak pada distribusi pendapatan dan kesenjangan yang lebih besar antara penduduk kota dan desa.
Urbanisasi
Salah satu dampak yang cukup signifikan dari penurunan hasil pertanian di desa adalah meningkatnya tingkat urbanisasi. Penduduk desa yang kehilangan mata pencaharian mereka akibat penurunan hasil pertanian, akan beralih ke perkotaan untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Meskipun ini bisa mengurangi kemiskinan di pedesaan, namun akan menambah beban kepadatan penduduk di perkotaan serta meningkatkan angka pengangguran dan masalah sosial lainnya.
Upaya mengatasi dampak penurunan hasil pertanian
Untuk mengatasi dampak penurunan hasil pertanian terhadap kota, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam mengambil langkah-langkah konkret. Peningkatan produksi pertanian dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, diversifikasi hasil pertanian, akses pasar yang lebih baik, serta pembinaan dan pelatihan bagi petani menjadi beberapa upaya yang perlu dilakukan.
Jadi, jawabannya apa? Penurunan hasil pertanian di desa memberikan dampak yang cukup besar bagi kota seperti ketersediaan pangan, harga pangan, perekonomian, dan urbanisasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mencari solusi yang efektif agar permasalahan ini dapat diatasi.
