## Pendahuluan
Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Menjelang proklamasi kemerdekaan, perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan yuridis dari dunia internasional perlu melalui serangkaian proses panjang dan berliku, salah satunya adalah sidang PPKI ini.
## Deskripsi Sidang
Sidang kedua PPKI ini dibuka oleh Soekarno, ketua PPKI, saat itu juga sudah ditetapkan sebagai presiden pertama Republik Indonesia. Sidang diadakan di rumah pegukuhan Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Peserta sidang melibatkan anggota-anggota PPKI yang sebagian besar adalah perwakilan dari berbagai daerah di Alusista.
## Hasil-Hasil Sidang
Pada sidang tanggal 18 Agustus 1945, beberapa hal penting diputuskan. Pertama, dikukuhkannya Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Kedua, penetapan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebagai dasar hukum negara yang baru. Selanjutnya, disahkan juga naskah Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam sidang ini, para anggota PPKI mendukung penuh Soekarno dan Hatta sebagai pemimpin yang ditunjuk untuk mencapainya. Keputusan ini dituangkan dalam Dekret PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
Naskah proklamasi kemerdekaan yang telah dibacakan Soekarno pada sidang sebelumnya (17 Agustus 1945) juga telah disetujui dan dijadikan teks resmi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
## Implikasi dan Pengaruh Sidang
Hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 memainkan peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia hingga saat ini. Penetapan UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara hingga saat ini masih menjadi panglima mengenai hukum dan tata kelola negara Indonesia. Serta pemilihan Soekarno dan Hatta sebagai pemimpin pertama Republik Indonesia yang membantu membangun momentum dan semangat perjuangan kemerdekaan pasca proklamasi.
Kesimpulannya, sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah titik balik sejarah Indonesia yang mengikat pemimpin-pemimpin dan rakyat Indonesia bersama-sama dalam proses pembentukan sebuah negara baru, merdeka, dan berdaulat. Sebuah mengingatkan kita bahwa kemerdekaan diperjuangkan dengan pengorbanan dan komitmen yang kuat serta kebijakan strategis.