Diskusi

Hasim Sedang Mengerjakan Shalat, Tiba-tiba Teringat Bahwa Bilangan Rakaat yang Dikerjakannya Lebih, Sebaiknya Hasim Melaksanakan Sujud Sahwi

43
×

Hasim Sedang Mengerjakan Shalat, Tiba-tiba Teringat Bahwa Bilangan Rakaat yang Dikerjakannya Lebih, Sebaiknya Hasim Melaksanakan Sujud Sahwi

Sebarkan artikel ini
Hasim Sedang Mengerjakan Shalat, Tiba-tiba Teringat Bahwa Bilangan Rakaat yang Dikerjakannya Lebih, Sebaiknya Hasim Melaksanakan Sujud Sahwi

Dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam ibadah shalat, memori kita sering kali berperan penting dalam menentukan kualitas dan kepatuhan kita dalam melaksanakan ibadah tersebut. Salah satu contoh nyata adalah saat Hasim sedang mengerjakan shalat. Tiba-tiba teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih.

Shalat adalah salah satu pilar utama Islam yang melibatkan serangkaian gerakan dan doa yang diatur secara khusus. Oleh karena itu, ketaatan dalam melaksanakan shalat sangat penting, termasuk menyelesaikan jumlah rakaat yang ditentukan.

Sebuah situasi seperti yang dialami Hasim cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan Hasim dan umat muslim lainnya dalam situasi seperti ini?

Sujud Sahwi: Solusi untuk Kesalahan dalam Shalat

Kesalahan dalam shalat, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja, sesuai dengan ajaran Islam, dapat diperbaiki dengan sujud sahwi atau sujud lupa.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebagai sarana untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam shalat. Jadi, jika Hasim tiba-tiba teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih, sebaiknya Hasim melaksanakan sujud sahwi.

Cara melakukan sujud sahwi adalah sebagai berikut:

  1. Hasim harus melakukan tahiyyat akhir dan membaca doa setelah tahiyyat.
  2. Kemudian melaksanakan dua sujud seperti sujud dalam shalat biasa.
  3. Setelah itu, duduk dan membaca tahiyyat lagi, serta salam mengakhiri shalat.

Jadi, dalam shalat yang seharusnya berbilang empat rakaat misalnya, jika seseorang secara tidak sengaja melaksanakan lima rakaat, maka ia harus melakukan sujud sahwi.

Eksistensi sujud sahwi ini adalah manifestasi dari kebesaran Allah SWT, yang Maha Pengertian dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya. Inilah yang membuat Islam sebagai agama yang sangat memahami kondisi umat manusia.

Dengan adanya sujud sahwi ini, kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan shalat dapat diperbaiki, dan tidak mengurangi kualitas shalat itu sendiri. Jadi, jangan takut membuat kesalahan dalam shalat, tetapi berusahalah selalu untuk memperbaikinya dengan sujud sahwi. Sebab, Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *