Budaya

Hormon yang Dapat Diberikan Agar Buah Semangka Tumbuh Tanpa Biji Yaitu Hormon

48
×

Hormon yang Dapat Diberikan Agar Buah Semangka Tumbuh Tanpa Biji Yaitu Hormon

Sebarkan artikel ini
Hormon yang Dapat Diberikan Agar Buah Semangka Tumbuh Tanpa Biji Yaitu Hormon

Semangka (Citrullus lanatus) adalah buah yang sangat populer pada musim panas, dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Banyak orang lebih menyukai semangka tanpa biji dibandingkan dengan semangka biasa yang memiliki biji. Tanaman semangka ini dapat dimodifikasi untuk menghasilkan buah tanpa biji menggunakan hormon tertentu. Hormon yang dapat diberikan agar buah semangka tumbuh tanpa biji yaitu hormon giberelin.

Mengapa Semangka Tanpa Biji?

Sebenarnya, semangka tanpa biji bukanlah benar-benar tanpa biji. Buah semangka tanpa biji sebenarnya memiliki biji yang melintang di dalam daging. Namun biji ini sangat lembut dan kecil karena belum sempat berkembang. Alasan berbagai produsen menanam semangka ini adalah karena lebih praktis saat konsumsi dan banyak disukai oleh konsumen.

Hormon Giberelin

Giberelin adalah hormon tumbuhan yang memiliki beberapa fungsi, seperti merangsang pertumbuhan batang dan buah, mengatur proses pendewasaan buah, dan merangsang perkecambahan biji. Giberelin digunakan dalam pertanian untuk mengendalikan produksi dan kualitas hasil pertanian. Hormon ini bisa diberikan kepada tanaman semangka untuk menghasilkan buah tanpa biji.

Hormon giberelin menyebabkan buah semangka tanpa biji mengalami perubahan genetik, yang menghambat pembentukan biji. Ini dapat dilakukan dengan metode penyuntikan hormon secara langsung pada umbi-umbi atau melalui perendaman buah dalam larutan hormon sebelum tanaman ditanam. Hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan biji yang tidak sempurna, sehingga daging buah lebih padat dan memiliki sedikit biji yang tidak berkembang.

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Hormon Giberelin

Menggunakan hormon giberelin pada tanaman semangka memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya, buah semangka tanpa biji lebih disukai oleh konsumen karena lebih praktis dan tidak perlu mengeluarkan biji saat makan. Selain itu, daging buah semangka tanpa biji memiliki tekstur yang lebih lembut dan padat, sehingga memiliki cita rasa yang lebih baik.

Namun, penggunaan hormon giberelin juga memiliki kekurangan. Penyemprotan giberelin pada tanaman semangka memerlukan waktu dan upaya ekstra oleh petani. Selain itu, penggunaan hormon ini mungkin dapat mempengaruhi kualitas dan kesuburan tanah, dan dapat mengurangi keberlanjutan pertanian jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa penggunaan hormon ini aman dan efektif.

Jadi, jawabannya apa? Hormon yang dapat diberikan agar buah semangka tumbuh tanpa biji yaitu hormon giberelin. Penggunaan hormon ini dapat menghasilkan semangka yang lebih praktis dan disukai oleh konsumen, namun perlu diingat untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *