Dalam dunia yang terus berubah, pengertian ideologi juga mengalami perkembangan. Ia bukan lagi sekedar sistem pemikiran atau pandangan hidup, namun juga sebagai instrumen yang harus selalu dinamis dan aktual dengan selalu berdialog dengan masa kini.
Deskripsi Ideologi
Apabila kita menilik pada definisi ideologi, beberapa studi menyatakan bahwa ideologi merupakan seperangkat keyakinan, tentang bagaimana masyarakat harus berfungsi, yang berkontribusi pada merumuskan kebijakan sosial dan politik. Disini kita menemukan kata kunci “harus”, yang menunjukkan bahwa ideologi selalu berorientasi pada masa depan dan juga selalu berpotensi untuk dinamis sesuai dengan perkembangan peradaban manusia.
Konteks Masa Kini
Pada masa kini, ideologi yang selalu aktual serta membutuhkan adanya dialog yang terus menerus tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan realita pada masyarakat, adalah ideologi yang berorientasi pada hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan. Mengapa demikian?
Hal ini karena realita masyarakat dewasa ini telah berkembang menjadi lebih dinamis dan plural, dan membutuhkan perangkat ideologi yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan tersebut. Ideologi yang berbasis pada hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan dapat menampung perbedaan-perbedaan dan memberikan ruang yang cukup untuk setiap individu dan kelompok.
Peran Dialog
Dialog memainkan peran yang sangat penting dalam menyikapi perbedaan dan membuat ideologi ini tetap aktual. Dialog membuka ruang bagi pertukaran pandangan, perdebatan dan diskusi untuk merumuskan nilai-nilai yang akan diadopsi oleh masyarakat sebagai bagian dari ideologi tersebut. Dialog juga menjadi jembatan antara nilai-nilai lama yang harus disesuaikan dan nilai-nilai baru yang harus diakomodasi dalam ideologi tersebut.
Oleh karena itu, sebuah ideologi harus terbuka dan fleksibel terhadap nilai-nilai baru agar dapat tetap aktual dan relevan dengan tuntutan zaman. Dan itu hanya bisa terjadi jika ada dialog yang terus menerus antara nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi dan realita yang ada di masyarakat.
Penutup
Jadi, sebuah ideologi harus selalu beradaptasi dan berdialog dengan masyarakat. Ideologi yang stagnan dan tidak menawarkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, sangat mungkin akan ditinggalkan dan digantikan oleh ideologi lain yang lebih relevan dan aktual. Dalam konteks ini, ideologi yang selalu aktual dan membutuhkan adanya dialog yang terus menerus antar nilai-nilai yang terkandung didalamnya dengan realita di masyarakat adalah ideologi yang berorientasi pada hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan.
Jadi, jawabannya apa? Nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan adalah kunci untuk menjadikan sebuah ideologi relevan dan aktual. Sebuah ideologi yang terbuka, dinamis dan berdialog terus menerus antara nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan realita di masyarakat, adalah ideologi yang dibutuhkan oleh masyarakat masa kini.
