Republik Indonesia adalah contoh negara kesatuan yang berbentuk republik, sebuah model pemerintahan di mana kedaulatan berada di tangan rakyat dan kepala negara (presiden) dipilih oleh rakyatnya melalui pemilihan umum. Dalam konteks ini, semua warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak dan kesempatan untuk dicalonkan sebagai presiden. Partai politik berperan penting dalam proses ini sebagai kendaraan bagi masyarakat yang mau mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Dari uraian di atas, dapat dilihat keterkaitan antara ilmu negara dan ilmu politik.
Ilmu negara adalah disiplin ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk negara, fungsi, struktur pemerintahan, dan sejauh mana negara dapat mempengaruhi masyarakatnya. Di dalam konteks Indonesia, negara kesatuan adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan pusat memiliki otoritas penuh atas seluruh wilayah negara dan tidak ada bagian dari wilayahnya yang memiliki otoritas secara sendiri. Sedangkan, berbentuk republik berarti kepala negara diberikan kekuasaan melalui pemilihan oleh rakyatnya secara langsung atau perwakilan mereka dalam proses pemilihan umum.
Ilmu politik mengkaji proses pengambilan keputusan politik, distribusi kekuasaan, dan bagaimana individu dan kelompok dapat mempengaruhi proses tersebut. Ilmu politik sangat berkaitan dengan memahami bagaimana partai politik membentuk kemauan politik masyarakat dan bagaimana mereka mencalonkan individu untuk posisi politik, seperti presiden. Partai politik berfungsi penting sebagai link antara masyarakat dengan negara dan dalam mewakili berbagai kepentingan dalam masyarakat.
Dengan demikian, ketika membahas tentang bentuk negara, struktur kekuasaan, pemilihan presiden, dan peran partai politik, kita tak terhindarkan dari analisis kedua disiplin ilmu ini. Ilmu negara membantu kita memahami ‘apa’ dan ‘bagaimana’ struktur dan fungsi pemerintah, sedangkan ilmu politik membantu kita memahami ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ proses politik berlangsung dalam negara tersebut, termasuk pemilihan presiden dan peran partai politik.
Jadi, jawabannya apa? Keduanya saling keterkaitan karena membahas aspek yang berhubungan dengan pemerintahan dan kebijakan, struktur negara, proses politik, serta relasi antara warga negara dan negara itu sendiri. Ilmu negara membantu kita memahami bentuk dan struktur pemerintahan, sementara ilmu politik memberikan pemahaman mendalam tentang proses dan dinamika politik yang mempengaruhi fungsi dan operasional pemerintahan tersebut.
