Indonesia, sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki lebih dari 17.000 pulau yang membentang sejauh 5.120 kilometer dari Sabang hingga Merauke. Kondisi geografis ini bukan tanpa alasan, Indonesia terletak di daerah pertemuan tiga lempeng benua besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Asia, dan Lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia
Lempeng Indo-Australia adalah lempeng tektonika yang terletak di bagian selatan pulau Sumatera, Jawa, hingga ke Nusa Tenggara. Lempeng ini bergerak ke arah utara dan bertemu dengan lempeng Eurasia di zona subduksi.
Lempeng Asia
Di bagian barat dan utara Indonesia, kita menjumpai Lempeng Asia atau juga dikenal sebagai Lempeng Eurasia. Lempeng ini mencakup wilayah Asia Tengah, Tiongkok, Korea, Jepang, dan Rusia hingga ke Indonesia bagian barat.
Lempeng Pasifik
Sedangkan Lempeng Pasifik, berada di bagian paling timur Indonesia. Lempeng ini mencakup sebagian besarnya dasar Samudra Pasifik dan bergerak sangat aktif ke arah barat serta berinteraksi dengan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Lempeng ini membentuk busur-busur vulkanik di Indonesia bagian timur, termasuk di Maluku dan Papua.
Pertemuan ketiga lempeng benua ini memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan dan kondisi geologi di Indonesia. Pertama, karena letaknya di pertemuan tiga lempeng ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas vulkanik dan gempa bumi paling tinggi di dunia. Kedua, dengan posisi tersebut, Indonesia telah membentuk berbagai gunung berapi, pegunungan, lembah, danau, hingga formasi geologi lain yang unik dan khas.
Untuk lebih memahami letak geografis Indonesia, perlu diketahui bahwa Indonesia berada di dua belahan yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta di antara benua Asia dan Australia. Ini menghasilkan iklim tropis yang khas, keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dan menjadi pusat pergerakan ekonomi dan budaya di Asia Tenggara.
Jadi, jawabannya apa? Indonesia adalah negara yang terletak di daerah pertemuan tiga lempeng benua besar. Letak geografis ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi geologi, iklim, dan keanekaragaman hayati di Indonesia sehingga menjadikannya sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
