Informasi akuntansi memainkan peran penting dalam berbagai aspek bisnis, salah satunya adalah untuk pemangku kepentingan seperti kreditur. Kreditur adalah individu atau organisasi yang memberikan sumber daya (seperti uang) kepada entitas lain dengan harapan akan dikembalikan di masa depan, seringkali dengan tambahan bunga. Adapun, informasi akuntansi diperlukan oleh kreditur untuk beberapa alasan berikut ini:
1. Evaluasi Kemampuan Pembayaran Utang
Hal pertama yang paling penting bagi kreditur adalah memastikan bahwa entitas yang mereka pinjamkan uangnya dapat melunasi utang tersebut. Informasi akuntansi memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan entitas tersebut. Hal ini termasuk melihat pada neraca keuangan, aliran kas, dan perhitungan rasio keuangan.
2. Menganalisis Risiko
Informasi akuntansi juga memungkinkan kreditur untuk menganalisis risiko yang terkait dengan peminjaman kepada entitas tertentu. Ini termasuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas pendapatan, prospek pertumbuhan, dan (lagi) rasio keuangan seperti rasio leverage dan rasio likuiditas.
3. Mengambil Keputusan Investasi
Beberapa kreditur juga memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan investasi. Misalnya, bank atau institusi keuangan lainnya mungkin memilih untuk berinvestasi pada obligasi atau saham entitas jika mereka menilai bahwa entitas tersebut memiliki prospek keuangan yang baik berdasarkan analisis mereka atas informasi akuntansi.
4. Memenuhi Kebutuhan Regulasi
Kreditur seringkali harus mematuhi berbagai regulasi dan standar keuangan. Informasi akuntansi dapat membantu mereka memastikan bahwa mereka memenuhi kebutuhan ini, yang pada gilirannya dapat mencegah denda dan sanksi lainnya.
5. Memahami Prospek Usaha
Informasi akuntansi juga dapat membantu kreditur memahami lebih baik tentang prospek usaha entitas peminjam. Analisa laporan keuangan seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, dan lainnya dapat memberikan insight tentang operasional bisnis, efisiensi manajerial, serta potensi pertumbuhan bisnis.
Oleh karena itu, jelas bahwa informasi akuntansi sangat penting bagi kreditur. Pertimbangan ini menjelaskan mengapa profesi akuntansi dan pemeliharaan catatan keuangan yang baik sangat penting dalam bisnis masa kini. Tanpa informasi akuntansi yang akurat dan dapat dipercaya, kreditur mungkin merasa ragu untuk meminjamkan uang atau sumber daya lainnya, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bisnis.