Diskusi

Israel vs Palestina: Siapa yang Menang?

30
×

Israel vs Palestina: Siapa yang Menang?

Sebarkan artikel ini
Israel vs Palestina: Siapa yang Menang?

Konflik antara Israel dan Palestina menjadi salah satu perdebatan yang rumit dan sangat politis. Masing-masing pihak memperjuangkan hak mereka untuk mendirikan negara mereka, yang telah berakar dalam sejarah yang panjang dan kompleks. Pertempuran antara Israel dan Palestina tak hanya melibatkan perang fisik, tetapi juga aksi diploma dan perang citra yang disampaikan melalui media massa. Pertanyaannya menjadi, siapa yang menang dalam konflik ini?

Sebelum menjawab perihal siapa pemenang di antara Israel vs Palestina, mari kita tinjau sejarah dari kedua pihak ini. Palestina adalah tanah yang disebut-sebut dalam banyak naskah kuno, termasuk Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Sebelum 1948, wilayah Palestina adalah bagian dari Mandat Inggris atas tanah Palestina yang diakui oleh Liga Bangsa-Bangsa.

Setelah holocaust yang menargetkan Yahudi oleh pemerintahan Nazi, banyak orang Eropa dan Amerika menyuarakan dukungan mereka untuk pendirian negara dan tanah air Yahudi di Palestina secara permanen. Pada tahun 1947, PBB mengumumkan rencana untuk membelah Palestina menjadi dua bagian, salah satunya adalah tanah Israel dan yang lainnya adalah tanah Arab. Pada tahun 1948, Israel menyatakan kemerdekaannya, yang pada akhirnya memicu Perang Arab-Israel atau Perang Kemerdekaan.

Yang perlu dicatat disini adalah, konflik Israel vs Palestina tidak hanya merupakan perang di antara dua kelompok rakyat, tetapi juga perang yang melibatkan kepentingan politik dan dukungan dari berbagai negara sebagai sekutu.

Jadi, siapa yang menang di antara Israel vs Palestina? Jawabannya tergantung pada sudut pandang masing-masing pihak. Secara militer, Israel mampu mempertahankan diri dari serangan berbagai negara Arab dan mengendalikan Yerusalem yang diperebutkan. Namun, konflik ini juga telah menyebabkan banyak penderitaan bagi rakyat Palestina yang terusir dari rumah mereka dan hidup dalam kondisi yang sulit.

Dari segi hubungan internasional, keduanya memiliki kepentingan dan dukungan negara-negara kuat secara politis dan ekonomis, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis yang mendukung Israel; sementara beberapa negara Arab, Iran, dan Turki mendukung Palestina. Namun, perang ini tidak menghasilkan pemenang yang jelas karena kubu Palestina pun masih mempertahankan tujuan dan aspirasinya, dan setiap pihak memiliki pendukung, baik dari rakyat, serta politik.

Pertanyaan tentang siapa yang menang di antara Israel dan Palestina dalam konflik ini kemudian menjadi lebih kompleks ketika melihat aspek sosial dan psikologis. Kedua pihak telah menderita dan rakyat terus-menerus hidup dalam ketakutan, kebencian, dan konflik.

Dalam kesimpulan, tidak ada yang benar-benar menang dalam konflik antara Israel dan Palestina. Meskipun masing-masing pihak memiliki keberhasilan mereka masing-masing dalam beberapa aspek, konflik ini adalah perjuangan yang sedih dan tragis dengan banyak korban di kedua sisi. Mengejar solusi damai dan adil harus menjadi prioritas di masa mendatang untuk mengakhiri penderitaan dan melihat adanya kemenangan yang sejati pada kedua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *