Guru

Istilah dalam Membuka Dokumen yang Pernah Disimpan Sebelumnya Disebut Dengan…

32
×

Istilah dalam Membuka Dokumen yang Pernah Disimpan Sebelumnya Disebut Dengan…

Sebarkan artikel ini
Istilah dalam Membuka Dokumen yang Pernah Disimpan Sebelumnya Disebut Dengan…

Dalam menjalani era digital yang semakin berkembang, kita seringkali perlu memanipulasi berbagai jenis dokumen secara digital, baik itu membuat, menyimpan, maupun membuka dokumen yang telah disimpan sebelumnya. Tentunya, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses-proses ini. Istilah dalam membuka dokumen yang pernah disimpan sebelumnya setelah dokumen tersebut ditutup atau ingin dibuka kembali disebut dengan “membuka dokumen yang ada” atau dalam bahasa Inggris biasa disebut “Open Existing Document”.

Mengapa Perlu Membuka Dokumen yang Ada?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang perlu membuka dokumen yang pernah disimpan sebelumnya:

  1. Melanjutkan Pekerjaan: Saat bekerja pada suatu dokumen yang memerlukan waktu lama dan berkelanjutan, kita perlu menyimpan dokumen tersebut untuk melanjutkan pekerjaan di lain waktu. Untuk melakukannya, kita perlu membuka kembali dokumen yang sudah disimpan sebelumnya.
  2. Melakukan Revisi: Dalam banyak situasi, dokumen mungkin memerlukan revisi atau penyesuaian. Oleh karena itu, kita perlu membuka dokumen yang telah disimpan sebelumnya untuk melakukan perubahan atau penambahan.
  3. Berbagi dan Kolaborasi: Dalam pekerjaan tim atau kolaborasi, dokumen yang telah disimpan sebelumnya perlu dibuka oleh anggota tim lain untuk ditinjau, diberi komentar, atau diperbarui.

Bagaimana Membuka Dokumen yang Ada?

Membuka dokumen yang pernah disimpan sebelumnya dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:

  1. Memanfaatkan Software Pengolah Dokumen: Berbagai software pengolah dokumen, seperti Microsoft Word, Google Docs, dan LibreOffice, memiliki menu atau tombol yang memungkinkan pengguna membuka dokumen yang sebelumnya pernah disimpan. Pengguna tinggal mencari opsi “Open” atau “Buka” dan menjelajahi folder yang berisi dokumen yang ingin dibuka.
  2. Klik-Ganda Pada Ikon Dokumen: Jika dokumen yang ingin dibuka telah diketahui lokasinya, pengguna dapat langsung mengeklik ganda pada ikon dokumen tersebut untuk membukanya dengan software pengolah dokumen yang relevan.
  3. Menggunakan Aplikasi Pencarian File: Sebagai alternatif, pengguna dapat menggunakan aplikasi pencarian file pada sistem operasi mereka untuk mencari dan membuka dokumen. Misalnya, pengguna Windows dapat menggunakan Windows Search atau File Explorer, sedangkan pengguna macOS dapat menggunakan Spotlight.

Jadi, jawabannya apa? Istilah dalam membuka dokumen yang pernah disimpan sebelumnya disebut dengan “membuka dokumen yang ada” atau “Open Existing Document”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *