Jalan cepat adalah salah satu cabang olahraga dalam nomor atletik yang sering kali menjadi pilihan atlet berkualitas untuk menorehkan prestasi. Kegiatan ini berbeda dengan lari pada umumnya, karena jalan cepat memiliki aturan yang khusus dan teknik khusus yang harus dikuasai oleh para atlet. Teknik yang diperlukan untuk jalan cepat mencakup bagaimana menjaga kontak kaki dengan lintasan dan metode start yang digunakan.
Perbedaan Jalan Cepat dengan Lari
Jalan cepat memiliki beberapa perbedaan utama dengan lari dalam hal teknik. Salah satu perbedaannya adalah bahwa pada jalan cepat, atlet harus menjaga agar salah satu kaki mereka selalu memiliki kontak dengan lintasan. Ini berarti bahwa tidak ada saat dimana keduanya kaki tidak bersentuhan dengan tanah atau melayang di udara. Aturan ini berguna untuk menjaga integritas jalan cepat sebagai olahraga yang berbeda dengan lari umumnya.
Sebaliknya, dalam lari, atlet bisa saja memiliki momen di mana kedua kakinya tidak bersentuhan dengan lintasan, atau saat melayang. Ini membuat teknik lari menjadi lebih dinamis dan kecepatan yang bisa dicapainya lebih tinggi. Lari juga umumnya menggunakan teknik gerakan kaki yang lebih agresif sebagai upaya mencapai kecepatan maksimal.
Start yang Digunakan untuk Jalan Cepat
Tujuan mulai jalan cepat adalah menghindari momentum kecepatan saat awal yang tidak diinginkan, yang akan menyebabkan atlet langsung “melayang” di udara, melanggar aturan kontak kaki dengan lintasan. Oleh karena itu, start dalam jalan cepat menggunakan metode yang berbeda dibandingkan lari.
Dalam start jalan cepat, atlet biasanya berdiri tegak, dengan salah satu kaki diletakkan di depan. Tangan mereka berada di pinggul atau di sisi mereka, menunggu aba-aba untuk mulai. Begitu aba-aba diberikan, atlet kemudian memulai gerakan ke depan dengan memindahkan kaki yang ada di belakang ke posisi di depan, memulai jalan cepat mereka.
Sebagai kesimpulannya, jalan cepat adalah sebuah nomor lomba dalam atletik yang memiliki perbedaan teknik dan aturan yang signifikan dibanding dengan lari. Jalan cepat mengharuskan atlet untuk selalu menjaga kontak dengan lintasan, tidak adanya saat melayang di udara, serta menggunakan metode start yang berbeda. Meskipun berbeda, teknik dan start dalam jalan cepat telah diterima secara luas dan berhasil membantu atlet mencapai prestasi di tingkat internasional.