Norma merupakan suatu aturan yang menjadi dasar bagi perilaku seseorang dalam berinteraksi di masyarakat. Aturan ini umumnya telah disepakati bersama oleh masyarakat sebagai suatu kaidah yang harus ditaati. Namun, seringkali terjadi pelanggaran terhadap norma yang berakibat pada dampak negatif bagi masyarakat. Berikut akan dijelaskan 3 akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat:
1. Munculnya Ketidakharmonisan di Masyarakat
Salah satu akibat yang muncul dari pelanggaran terhadap norma adalah menimbulkan ketidakharmonisan dalam kehidupan masyarakat. Ketika seseorang melanggar norma yang ada, maka muncul perasaan tidak nyaman di antara anggota masyarakat lainnya. Hal ini dikarenakan perlakuan yang menyimpang tersebut merusak tatanan dan keseimbangan lingkungan sosial yang ada.
Akibat ketidakharmonisan ini, hubungan antar anggota masyarakat pun menjadi renggang. Beberapa individu yang merasa tidak nyaman dengan perilaku menyimpang tersebut, bisa jadi mengisolasi diri, atau bahkan memutuskan hubungan dengan orang tersebut. Dampak ini tentunya berpengaruh negatif bagi kehidupan bermasyarakat, yang mana interaksi antar individu merupakan unsur yang penting.
2. Berkurangnya Rasa Kepercayaan dan Rasa Aman
Pelanggaran terhadap norma juga bisa menimbulkan penurunan kepercayaan dan rasa aman di dalam masyarakat. Ketika ada individu yang melanggar norma, anggota masyarakat yang lain akan merasa terancam dan tidak lagi aman mencurahkan kepercayaan kepada individu tersebut. Kepercayaan merupakan dasar dalam kehidupan bermasyarakat, dan ketika hal ini terusik, maka kualitas interaksi sosial akan menurun.
Dalam kasus yang lebih luas, kerusakan kepercayaan dan rasa aman ini bisa menimbulkan kekhawatiran yang meluas di masyarakat. Munculnya rasa tidak aman membuat masyarakat menjadi tidak produktif, dan lebih banyak yang mengurung diri di rumah daripada berkontribusi dalam kehidupan sosialnya.
3. Sanksi Sosial dan Hukum
Pelanggaran terhadap norma selain berdampak pada ketidakharmonisan dan penurunan kepercayaan, juga membawa konsekuensi berupa sanksi sosial dan hukum. Sanksi sosial biasanya berupa tuduhan atau hukuman dari masyarakat yang dikenakan kepada individu yang melanggar norma. Sanksi ini bisa berupa pengucilan, ejekan, atau penghinaan yang ditujukan kepada pelaku.
Sedangkan sanksi hukum biasanya dijatuhkan ketika pelanggaran norma yang dilakukan sudah mengarah pada pelanggaran hukum yang serius. Dalam hal ini, individu yang melanggar norma masyarakat harus bertanggung jawab atas perbuatannya dengan menjalani proses hukum yang berlaku.
Kesimpulannya, pelanggaran terhadap norma memiliki dampak negatif bagi kehidupan bermasyarakat. Ketidakharmonisan, penurunan kepercayaan dan rasa aman, serta sanksi sosial dan hukum merupakan beberapa akibat yang timbul dari pelanggaran ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menaati norma yang ada dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat.