Sebagai negara yang memiliki ideologi yang mengakar dalam Pancasila, Indonesia memiliki sistem ekonomi yang unik. Sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan saling terkait erat. Untuk memahami hubungan antar keduanya, kita perlu memahami deskripsi dari masing-masing sistem ekonomi.
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila, yakni ideologi dasar bagi Indonesia. Pancasila berisi lima prinsip dasar: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam konteks ekonomi, sistem ekonomi Pancasila mencerminkan prinsip ekonomi yang seimbang antara individu dan negara, mengedepankan kesejahteraan dan keadilan sosial, serta mengakui keberagaman sumber daya alam dan potensi yang ada di Indonesia.
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sementara itu, sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kesejahteraan bersama, dan partisipasi seluruh rakyat dalam proses pembangunan. Sistem ekonomi kerakyatan memprioritaskan usaha kecil dan menengah, serta sektor pertanian dan perikanan sebagai sektor utama penyokong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Sistem ekonomi kerakyatan juga mengedepankan usaha bersama, koperasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Hubungan Antara Sistem Ekonomi Pancasila dan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan saling terkait erat karena keduanya sama-sama mengedepankan prinsip keadilan, kesejahteraan, kebersamaan, dan partisipasi rakyat dalam perekonomian. Berikut ini beberapa aspek hubungan antar keduanya:
- Keadilan dan Kesejahteraan: Kedua sistem ekonomi bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini tercermin dalam salah satu prinsip Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan prinsip utama sistem ekonomi kerakyatan yang fokus pada kesejahteraan bersama.
- Partisipasi Rakyat: Baik sistem ekonomi Pancasila maupun sistem ekonomi kerakyatan mengakui pentingnya peran serta rakyat dalam pembangunan ekonomi agar dapat mencapai tujuan keadilan dan kesejahteraan. Kedua sistem ekonomi mempromosikan keikutsertaan rakyat, seperti melalui sistem koperasi dan usaha kecil serta menengah.
- Kemajuan Masyarakat: Kedua sistem ekonomi selalu menjunjung aspirasi kemajuan yang serasi dengan kearifan lokal, nilai-nilai tradisional, dan keanekaragaman sumber daya alam dan budaya Indonesia. Sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan memiliki kesamaan dalam menciptakan kemajuan ekonomi yang mempunyai faktor pemerataan, keberlanjutan, dan keadilan sosial.
Jadi, jawabannya apa? Hubungan antara sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan erat dan saling melengkapi, memastikan Indonesia memiliki sistem ekonomi yang menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan partisipasi rakyat dalam megisi proses pembangunan ekonomi. Mereka bersama-sama membentuk landasan sistem ekonomi yang unik dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Indonesia sebagai negara yang memiliki ideologi Pancasila.