Pasar modal Indonesia, sering disebut juga Bursa Efek Indonesia (BEI), ialah lokus yang memfasilitasi perdagangan sekuritas seperti saham dan obligasi. Namun, bagaimana sebetulnya proses perdagangan di pasar modal ini berlangsung? Nah, berikut ini ulasan dari penjualan, pembelian, hingga pembentukan harga di pasar modal Indonesia.
1. Proses Pembelian dan Penjualan
Seri proses perdagangan di pasar modal ini dimulai ketika investor memutuskan untuk membeli atau menjual sekuritas. Misalnya, investor ingin membeli saham dari perusahaan tertentu, mereka akan memerintahkan kepada broker mereka untuk melaksanakan transaksi tersebut. Hal yang sama berlaku ketika mereka ingin menjual. Investor tidak perlu hadir secara fisik di bursa, mereka dapat melakukan semua ini secara online melalui platform trading yang disediakan oleh broker mereka.
2. Peran Broker
Broker bertugas sebagai perantara antara investor dan pasar. Mereka menjadi perwakilan investor dalam melakukan transaksi. Semua broker yang beroperasi di pasar modal Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengawasan dan regulasi pasar modal di Indonesia.
3. Melakukan Order
Untuk memasukkan pesanan beli atau jual, investor pertama-tama harus menentukan jenis pesanan yang akan mereka lakukan. Ada beberapa jenis pesanan yang dapat ditempatkan, di antaranya adalah:
- Market Order: Order beli atau jual sekuritas pada harga pasar saat ini.
- Limit Order: Order beli atau jual sekuritas pada harga tertentu atau lebih baik.
- Stop Order: Order yang menjadi pasar atau pesanan batas setelah harga pasar sekuritas mencapai harga tertentu.
4. Pembentukan Harga
Harga sekuritas di pasar modal Indonesia ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu penawaran dan permintaan. Apabila penawaran saham suatu perusahaan lebih besar dari permintaannya, harga saham tersebut cenderung akan turun. Sebaliknya, jika permintaan lebih besar, harga akan cenderung naik.
5. Penyelesaian Transaksi
Setelah suatu transaksi dilakukan, proses penyelesaian transaksi dimulai. Di Indonesia, jangka waktu penyelesaian transaksi adalah T+2, ini berarti transaksi tersebut diselesaikan dua hari kerja setelah transaksi dilakukan.
Proses perdagangan di pasar modal Indonesia cukup sederhana namun membutuhkan pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan transaksi dengan efektif. Selalu disarankan untuk berinvestasi sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan anda, dan jika perlu, mintalah nasihat dari penasihat keuangan profesional.