Pendidikan merupakan suatu proses yang mengedepankan berbagai metode dan pendekatan dalam proses belajar mengajar. Dua di antaranya adalah pendekatan inkuiri dan pendekatan keterampilan proses. Pendekatan-pendekatan ini dimaksudkan untuk merangsang pengetahuan dan pemahaman siswa dalam belajar. Keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam aplikasinya, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri, terkadang disebut juga sebagai pendekatan investigasi, merupakan teknik belajar di mana siswa diharapkan untuk mencari dan menemukan jawabannya sendiri melalui serangkaian proses berfikir, melakukan eksperimen, dan penelitian independen.
Dalam pendekatan ini, guru hanyalah sebagai fasilitator yang memberi petunjuk dan membimbing proses belajar siswa. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan sendiri pengetahuan melalui penemuan dan eksplorasi mereka sendiri. Pendekatan ini dianggap efektif dalam pembentukan pemikiran kritis dan keterampilan penelitian siswa.
Pendekatan Keterampilan Proses
Sementara itu, pendekatan keterampilan proses adalah metode pembelajaran di mana siswa diberi peluang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan proses sains (seperti observasi, prediksi, eksperimen, dan menarik kesimpulan) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pendekatan ini, guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator yang membantu siswa menghadapi berbagai situasi belajar melalui pengetahuan dan keterampilan yang didapat. Tujuan utamanya adalah membantu siswa memahami konsep sains melalui prosedur dan langkah-langkah logis serta analisis dan sintesis informasi.
Perbedaan Utama
Secara umum, perbedaan utama antara pendekatan inkuiri dan pendekatan keterampilan proses terletak pada fokus utama masing-masing metode.
Pendekatan inkuiri lebih berfokus pada keterlibatan aktif siswa dalam melakukan penelitian, eksperimen, dan menemukan pengetahuan baru, dengan guru yang hanya berperan sebagai fasilitator atau pemandu. Sedangkan pendekatan keterampilan proses berfocus pada perkembangan dan penerapan keterampilan proses sains oleh siswa dalam konteks dan situasi sehari-hari.
Jadi, jawabannya apa? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, metode inkuiri dan keterampilan proses memiliki orientasi yang berbeda tetapi sama-sama berorientasi pada pembentukan pemahaman dan pengetahuan yang bermakna bagi siswa. Keduanya memiliki peran penting dalam pendidikan dan bisa dipilih berdasarkan keperluan dan konteks spesifik proses belajar.