Budaya

Jelaskan Perbedaan Perintah Save dan Perintah Save As

39
×

Jelaskan Perbedaan Perintah Save dan Perintah Save As

Sebarkan artikel ini
Jelaskan Perbedaan Perintah Save dan Perintah Save As

Ketika Anda bekerja dengan file dokumen di komputer, Anda mungkin terbiasa menggunakan perintah “Save” dan “Save As”. Meski keduanya berfungsi untuk menyimpan data, namun ada beberapa perbedaan fundamental yang mempengaruhi bagaimana dan kapan Anda harus menggunakan masing-masing perintah tersebut. Artikel ini dirancang untuk menjelaskan perbedaan antara perintah “Save” dan perintah “Save As”.

Pengertian Perintah Save

Perintah “Save” biasanya digunakan saat Anda sedang bekerja pada dokumen dan ingin menyimpan perubahan terbaru yang telah Anda buat tanpa mengubah nama file atau lokasi penyimpanannya. Setiap kali Anda menekan tombol “Save” atau menggunakan perintah “Save”, semua perubahan yang Anda buat sejak save terakhir akan disimpan, dan file yang sama akan diperbarui. Ekstensi file tetap sama dan tidak ada duplikasi file yang terbentuk.

Perintah “Save” ini sangat efisien saat Anda bekerja pada dokumen atau proyek dalam satu sesi dan membuat banyak perubahan. Menggunakan perintah “Save” secara regular akan memastikan Anda tidak kehilangan pekerjaan jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti listrik mati atau aplikasi tiba-tiba crash.

Pengertian Perintah Save As

Di sisi lain, perintah “Save As” digunakan saat Anda ingin menyimpan file dengan nama atau lokasi yang berbeda, atau jika Anda ingin menyimpan salinan dokumen Anda. Saat Anda memilih “Save As”, dialog box akan muncul yang memungkinkan Anda memilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file dan apa nama file tersebut. Anda juga dapat mengubah format file jika diperlukan.

Perintah “Save As” menjadikan file tersebut sebagai file baru dan independen, jadi perubahan yang Anda buat setelah menggunakan “Save As” tidak akan mempengaruhi file asli. Ini sangat membantu jika Anda bekerja pada versi draft dari dokumen dan tidak ingin mengubah file asli, atau jika Anda perlu membuat versi yang berbeda dari dokumen yang sama untuk keperluan yang berbeda.

Kesimpulan

Intinya, meski perintah “Save” dan “Save As” mungkin terdengar sama, faktanya sangat berbeda. “Save” berkaitan dengan menyimpan perubahan pada file yang sedang dikerjakan tanpa merubah identitas file tersebut. Sementara “Save As” digunakan untuk membuat versi baru dari dokumen yang ada. Pemilihan perintah yang mana untuk digunakan sepenuhnya bergantung pada kebutuhan dan konteks penggunaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *