Guru

Jenis Laporan dalam Basis Kas Menuju Akrual dan Basis Akrual dan/atau Perlakuan Pencatatan

34
×

Jenis Laporan dalam Basis Kas Menuju Akrual dan Basis Akrual dan/atau Perlakuan Pencatatan

Sebarkan artikel ini
Jenis Laporan dalam Basis Kas Menuju Akrual dan Basis Akrual dan/atau Perlakuan Pencatatan

Seiring berjalannya waktu, metode pencatatan keuangan perusahaan telah mengalami perubahan yang besar. Dalam proses pencatatan keuangan, seorang akuntan diharuskan untuk menggunakan basis akuntansi, yang terdiri dari dua jenis utama: basis kas dan basis akrual[1%5E].

Basis Kas

Dalam basis kas, pendapatan dan pengeluaran dicatat saat kas diterima atau dibayar. Metode ini dipandang sederhana dan mudah untuk dilakukan karena melakukan pencatatan transaksi hanya saat terjadi arus kas[1%5E].

Basis Akrual

Berbeda dengan basis kas, dalam basis akrual, pendapatan dan beban dicatat saat transaksi berlangsung, tanpa memperdulikan kapan kas diterima atau dibayarkan[2%5E]. Metode ini memberikan gambaran lebih akurat tentang keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode waktu.

Dari Basis Kas Menuju Akrual

Transformasi dari basis kas menuju basis akrual adalah proses yang sering ditemui dalam pelaporan keuangan. Dimulai dari pencatatan berbasis kas, laporan arus kas digunakan sebagai pertanggungjawaban dari unit yang memiliki fungsi perbendaharaan[6%5E]. Kemudian, dalam basis akrual, laporan ini menjadi lebih detail dan mencakup semua aspek transaksi keuangan, sehingga memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat.

Perlakuan Pencatatan

Perlakuan pencatatan dalam kedua basis ini berbeda. Pada basis kas, pencatatan dilakukan saat kas masuk atau keluar. Sedangkan pada basis akrual, pencatatan transaksi dilakukan saat perusahaan memberikan atau menerima produk atau jasa, bahkan sebelum transaksi tunai terjadi[2%5E].

Jadi, jawabannya apa?

Intinya, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pemilihan antara basis kas atau basis akrual sering kali tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan dan regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami karakteristik dan dampak dari masing-masing metode agar dapat membuat keputusan yang paling efisien dan efektif bagi operasional mereka.

Sources:

  1. https://www.jurnal.id/id/blog/metode-accrual-basis-vs-cash-basis/
  2. https://klikpajak.id/blog/accrual-basis-peredaan-dengan-jenis-laporan-keuangan-cash-basis/
  3. https://rizamarta.wordpress.com/2012/12/22/pokok-pokok-perbedaan-sap-basis-kas-menuju-akrual-dengan-basis-akrual/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *