Bayangkan suatu spesies yang tampaknya menggambarkan sifat-sifat baik dari dunia tumbuhan maupun hewan. Spesies ini bukanlah sebuah entitas fiksi, melainkan makhluk hidup nyata yang ada di Bumi. Adakah yang tahu apa yang kami bicarakan? Jawabannya adalah jamur, atau dalam istilah ilmiahnya, fungi.
Fungi adalah kelompok organisme eukariotik yang mencakup sekitar 144.000 spesies yang diketahui. Grup ini mencakup organisme seperti ragi, cetakan, dan jamur sejati. Mereka adalah organisme heterotrofik, yang berarti bahwa mereka mendapatkan nutrisi mereka melalui zat organik eksternal, seperti tumbuhan dan hewan.
Fungi berbeda dari tumbuhan dan hewan dalam berbagai aspek. Salah satu perbedaan utama adalah struktur sel mereka. Dinding sel fungi terbuat dari kitin, sedangkan dinding sel tumbuhan terbuat dari selulosa, dan sel hewan umumnya tidak memiliki dinding sel sama sekali.
Selain itu, fungi mampu mencerna makanan di luar tubuh mereka sebelum menyerap nutrisi tersebut. Mekanisme ini sangat berbeda dari cara tumbuhan yang memperoleh makanan melalui fotosintesis, atau hewan yang memproses makanan di dalam tubuh mereka.
Meskipun fungsi dan struktur mereka berbeda dengan tumbuhan dan hewan, fungi menunjukkan beberapa persamaan. Seperti tumbuhan, beberapa jenis fungi juga merupakan organisme multiseluler. Mereka juga memiliki sifat khas hewan yaitu kemampuan untuk bergerak, meskipun gerakan ini biasanya pada level seluler dan tidak terlihat dengan mudah oleh mata manusia.
Maka, makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan dan hewan, tetapi bukan tumbuhan dan bukan hewan disebut fungi. Kita tidak dapat memasukkan mereka ke dalam kategori tumbuhan atau hewan karena perbedaan dan kemiripan unik ini.
Jadi, jawabannya apa? Jenis makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan dan hewan tetapi bukan tumbuhan dan hewan adalah fungi. Fungi adalah sebuah kelompok beraneka ragam dalam spesies di alam yang memiliki karakteristik unik mereka sendiri.
