Penerangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sejak zaman dahulu kala. Sebelum ada alat penerangan seperti listrik, masyarakat di masa lalu telah menggunakan berbagai cara untuk mewujudkan penerangan di malam hari. Berikut ini adalah jenis penerangan yang tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu:
1. Lampu Listrik (Bohlam)
Lampu listrik, yang sering kita gunakan saat ini, tentu saja tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu. Lampu listrik ditemukan oleh Sir Humphry Davy pada abad ke-19. Namun, Thomas Alva Edison-lah yang berhasil menciptakan lampu pijar (bohlam) pada tahun 1879 sehingga penerangan elektrik bisa diproduksi secara massal. Listrik ini sendiri baru mulai dikenal pada akhir abad ke-19 dan mulai digunakan secara luas pada awal abad ke-20.
2. Lampu Neon
Lampu neon adalah jenis penerangan yang terbuat dari tabung gas dan elemen-elemen kimia yang dapat memancarkan cahaya saat dilewatkan arus listrik. Lampu neon ditemukan oleh Georges Claude pada tahun 1910. Sama seperti lampu listrik, lampu neon juga tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu karena belum ditemukannya teknologi tersebut.
3. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED merupakan jenis penerangan yang tergolong baru. Teknologi ini ditemukan pada tahun 1962 oleh Nick Holonyak Jr. Lampu LED menjadi penerangan yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi jika dibandingkan dengan jenis lampu listrik lainnya. Namun, lampu LED juga tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu karena ditemukan setelah generasi lampu listrik.
4. Lampu Floresen
Lampu floresen atau lampu tabung merupakan salah satu jenis penerangan listrik yang masih umum digunakan hingga kini. Lampu ini ditemukan oleh Edmund Germer, Friedrich Meyer, dan Hans Spanner pada tahun 1927. Sama seperti lampu-lampu listrik sebelumnya, lampu floresen juga tidak ada dan tidak digunakan pada zaman dahulu.
5. Lampu Tenaga Surya
Lampu tenaga surya merupakan teknologi penerangan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber daya listriknya. Sistem ini pada umumnya menggunakan panel surya yang akan mengubah energi matahari menjadi listrik. Teknologi ini mulai dikembangkan dan ditemukan pada pertengahan abad ke-20, sehingga tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu.
Kesimpulan
Jadi, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, manusia mampu menciptakan berbagai jenis penerangan yang lebih canggih dan efisien. Namun, jenis penerangan seperti lampu listrik, lampu neon, lampu LED, lampu floresen, dan lampu tenaga surya belum ditemukan dan tentu saja tidak digunakan oleh masyarakat pada zaman dahulu. Di masa lalu, masyarakat lebih mengandalkan penerangan dari alam, seperti lilin, obor, atau lampu minyak untuk menerangi kehidupan mereka di malam hari.
