Budaya

Jika tekanan uap pelarut murni adalah p°, tekanan uap larutan adalah p, penurunan tekanan uap larutan Δp, dan fraksi mol pelarut xp, serta fraksi mol terlarut xt, maka hubungan yang benar adalah

40
×

Jika tekanan uap pelarut murni adalah p°, tekanan uap larutan adalah p, penurunan tekanan uap larutan Δp, dan fraksi mol pelarut xp, serta fraksi mol terlarut xt, maka hubungan yang benar adalah

Sebarkan artikel ini
Jika tekanan uap pelarut murni adalah p°, tekanan uap larutan adalah p, penurunan tekanan uap larutan Δp, dan fraksi mol pelarut xp, serta fraksi mol terlarut xt, maka hubungan yang benar adalah

Dalam kimia, suatu larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih yang disebut pelarut dan terlarut. Teori Raoult menyatakan bahwa tekanan uap larutan bergantung pada tekanan uap masing-masing komponen pelarut dan terlarut beserta fraksi mol nya dalam larutan. Berikut ini adalah hubungan yang benar antara ketentuan yang dicontohkan dalam judul artikel.

Tekanan Uap Pelarut Murni dan Tekanan Uap Larutan

Tekanan uap pelarut murni (p°) adalah tekanan uap pada keseimbangan yang ditimbulkan oleh evaporasi pelarut dalam bentuk murninya. Sedangkan tekanan uap larutan (p) adalah tekanan uap yang dihasilkan oleh larutan yang merupakan campuran pelarut dan terlarut.

Menurut Hukum Raoult, hubungan antara p° dengan pi (tekanan uap komponen i) adalah:

p_i = x_i * p°_i

Dimana p_i adalah tekanan uap komponen i dalam larutan dan x_i adalah fraksi mol komponen i. Untuk pelarut, p dapat direpresentasikan sebagai p_pelarut:

p_pelarut = x_pelarut * p°

Penurunan Tekanan Uap dan Fraksi Mol

Fraksi mol pelarut (xp) dan fraksi mol terlarut (xt) adalah perbandingan jumlah mol pelarut dan terlarut terhadap jumlah mol total dalam larutan. Perbandingan ini dapat dinyatakan sebagai:

xp = n_pelarut / (n_pelarut + n_terlarut)xt = n_terlarut / (n_pelarut + n_terlarut)

Selanjutnya, penurunan tekanan uap larutan (Δp) didefinisikan sebagai perbedaan antara tekanan uap murni dan tekanan uap larutan:

Δp = p° - p

Menggabungkan persamaan di atas, kita mendapatkan hubungan akhir:

Δp = p° * (1 - x_pelarut)

Kesimpulan

Hubungan yang benar antara tekanan uap pelarut murni (p°), tekanan uap larutan (p), penurunan tekanan uap larutan (Δp), dan fraksi mol pelarut (xp) serta fraksi mol terlarut (xt) adalah:

Δp = p° * (1 - x_pelarut)

Hukum Raoult ini membantu kita dalam menghitung sifat-sifat larutan, seperti tekanan uap, titik didih, dan titik beku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *