Artikel ini membahas tentang dua tokoh publik yang sangat dikenal di Indonesia: Johnny Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Menpora Zainudin Amali yang dikenal dengan nama Dito. Keduanya telah membuat klaim yang sama: mereka belum pernah berjabat tangan satu sama lain.
Johnny Plate dan Menpora Dito adalah dua tokoh penting dalam kabinet pemerintahan Indonesia. Kendati demikian, keduanya telah mengklaim bahwa mereka belum pernah melakukan salam tangan, atau sapaan tradisional paling umum yang sering digunakan untuk menyapa seseorang atau mengawali percakapan resmi. Meskipun klaim ini agak mengejutkan, mengingat pentingnya peran mereka dalam pemerintahan, Johnny Plate dan Menpora Dito telah merasa perlu untuk menegaskan hal ini kepada masyarakat umum, mungkin sebagai upaya untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pekerjaan mereka.
Walaupun mereka sama-sama berkata belum pernah berjabat tangan, tidak ada indikasi bahwa terdapat konflik atau perpecahan antara kedua tokoh penting ini. Faktanya, menyoroti bahwa mereka belum pernah bertemu secara pribadi bisa berarti bahwa mereka berfokus pada pekerjaan dan tugas-tugas masing-masing, dikarenakan kesibukan mereka yang luar biasa sebagai menteri. Pernyataan ini bisa juga diartikan sebagai sebuah bukti bahwa mereka bekerja secara independen dan memastikan bahwa tidak ada campur tangan dalam pekerjaan satu sama lain.
Kita juga harus ingat bahwa zaman pandemi ini juga membuat berjabat tangan menjadi sebuah hal yang tidak di anjurkan. Oleh sebab itu, poin ini mungkin menjadi salah satu alasan di balik pernyataan mereka.
Untuk Johnny Plate, seorang veteran dalam dunia teknologi dan telekomunikasi, dan Menpora Dito, pelaku lama di dunia politik dan pemerintahan, mungkin memang belum ada waktu yang tepat untuk berjabat tangan. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka tidak akan berkolaborasi atau bekerja sama di masa depan.
Namun demikian, walaupun pernyataan ini mungkin tampak tidak relevan bagi beberapa orang, ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga integritas dan transparansi di kabinet. Kebijakan dan implementasi yang baik membutuhkan pemisahan tugas yang jelas, dan pernyataan tersebut hanyalah bukti bahwa Indonesia memiliki dua tokoh yang berdedikasi untuk melaksanakan praktik terbaik dalam pemerintahan.
Meski belum saling berjabat tangan, harapan kita tentunya Johnny Plate dan Menpora Dito dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik dan dapat membawa kemajuan bagi negeri tercinta ini.