Buku

Judul Buku yang Dituliskan oleh Bapak Palang Merah Internasional, yang Berisikan Tentang Pengalaman Perjalanan Perang Tahun 1859 dan Diterbitkan pada Tahun 1862

17
×

Judul Buku yang Dituliskan oleh Bapak Palang Merah Internasional, yang Berisikan Tentang Pengalaman Perjalanan Perang Tahun 1859 dan Diterbitkan pada Tahun 1862

Sebarkan artikel ini
Judul Buku yang Dituliskan oleh Bapak Palang Merah Internasional, yang Berisikan Tentang Pengalaman Perjalanan Perang Tahun 1859 dan Diterbitkan pada Tahun 1862

Cerita kemanusiaan selalu menghipnotis hati dan pikiran banyak orang, karena mereka menggali kenangan sejarah yang menunjukkan betapa pentingnya peran manusia dalam mempengaruhi jalannya waktu. Salah satu contoh yang paling menjulang adalah penulisan buku yang menggambarkan perjalanan perang tahun 1859, yang ditulis oleh Bapak Palang Merah Internasional dan diterbitkan pada tahun 1862.

Buku tersebut ditulis oleh Henry Dunant, seorang pebisnis Swiss yang secara kebetulan menjadi saksi langsung Pertempuran Solferino pada tahun 1859. Buku tersebut berjudul “Un Souvenir de Solferino”. Dunant, tertekan oleh penderitaan yang ia lihat, menuliskan apa yang ia saksikan dalam buku tersebut. Buku ini menggambarkan kondisi mengerikan tempat pertempuran, kekurangan fasilitas perawatan untuk korban luka, dan perjuangan manusia untuk bertahan.

Un Souvenir de Solferino adalah sebuah karya monumental yang menjadi pengerak bagi lahirnya Palang Merah Internasional. Membaca halaman-halamannya, kita dapat merasakan jelas rasa kemanusiaan dan empati yang mendalam Dunant terhadap korban pertempuran tersebut. Kesadarannya bahwa ada kebutuhan mendesak bagi organisasi yang dapat membantu korban perang secara netral dan independen membawa kepada pembentukan Komite Internasional Palang Merah. Pembentukan ini memberikan Dunant julukan “Bapak Palang Merah”.

Buku ini bukan sekedar catatan fakta dan peristiwa, tetapi juga sekaligus kritik pedas dunia terhadap kebrutalan perang dan seruan tulus atas perlunya perawatan medis bagi para korban. Un Souvenir de Solferino mempengaruhi adopsi Konvensi Jenewa pertama pada tahun 1864, yang merupakan kontrak hukum internasional pertama yang dirancang untuk melindungi orang sakit dan terluka saat konflik bersenjata.

Sekarang, seolah-olah kita melihat kembali pada tahun 1862 saat buku ini diterbitkan, kita bisa melihat betapa besarnya dampak yang disebabkan oleh karya sederhana ini. Pengaruhnya masih dapat dirasakan sampai sekarang, lebih dari seratus lima puluh tahun setelah diterbitkan.

Jadi, jawabannya apa?

Jawabannya adalah “Un Souvenir de Solferino”, buku yang ditulis oleh Henry Dunant, Bapak Palang Merah Internasional, yang berisikan pengalaman perjalanan perang tahun 1859 dan diterbitkan pada tahun 1862. Buku ini berperan begitu penting dalam sejarah kemanusiaan, memberikan dasar bagaimana kita melihat dan merespon terhadap penderitaan akibat perang hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *