Indonesia, sebuah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, memiliki ibukota yang pernah mengalami pergeseran. Dalam catatan sejarahnya, ibukota Indonesia pernah berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Lantas, kapankah peristiwa ini terjadi?
Perpindahan ibukota Negara Republik Indonesia (NRI) bukanlah kejadian arbitrer, melainkan dipicu oleh situasi politik dan pertahanan saat itu. Berdasarkan catatan sejarah yang ada, perpindahan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta terjadi pada masa perjuangan kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1946.
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, kemerdekaan ini ditentang oleh Belanda yang sebelumnya telah menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Di tengah perjuangan mempertahankan kemerdekaan, situasi keamanan di Jakarta yang saat itu masih menjadi pusat pemerintahan, semakin tidak kondusif. Maka, demi keamanan dan kelancaran roda pemerintahan, Presiden Soekarno merasa perlu untuk memindahkan ibukota Indonesia.
Keputusan resmi perpindahan ibukota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1946. Pada saat itu Yogyakarta dipilih karena posisinya yang strategis dan relatif aman dari serangan militer Belanda. Pemerintah mampu beroperasi dengan baik di kota ini. Selain itu, Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII dari Yogyakarta juga mendukung penuh Republik Indonesia, yang membuat proses perpindahan dan pelaksanaan pemerintahan berjalan lancar.
Ibukota Indonesia bertahan di Yogyakarta sampai tahun 1949. Pada saat ini, keadaan Jakarta sudah kembali kondusif dan Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, ibukota pun dipindahkan kembali ke Jakarta.
Jadi, jawabannya apa? Kapankah ibukota Indonesia pindah pertama kali dari Jakarta ke Yogyakarta? Jawabannya adalah pada tahun 1946, sebagai respons atas situasi politik dan keamanan yang memburuk selama perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini adalah bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.