Karbon monoksida (CO) adalah gas berbahaya yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa, tapi sangat beracun jika masuk ke dalam tubuh manusia. Racun ini sangat berbahaya karena bereaksi dengan salah satu zat dalam tubuh yang sangat vital bagi kehidupan, yaitu hemoglobin. Namun, apa sebenarnya yang menjadikan karbon monoksida berbahaya dan reaksi apa yang terjadi di dalam tubuh kita? Berikut ini ulasannya.
Hemoglobin adalah protein yang ada dalam sel darah merah dan berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh. Karbon monoksida memiliki sifat berbahaya karena ia memiliki afinitas 200-250 kali lebih besar dibanding oksigen untuk berikatan dengan hemoglobin. Jadi, CO dapat dengan sangat mudah menggantikan oksigen dalam darah.
Ketika CO masuk ke dalam tubuh dan mencapai aliran darah, ia akan bereaksi dengan hemoglobin dan membentuk karboksihemoglobin. Reaksi ini sangat berbahaya karena karbon monoksida menempel pada hemoglobin dengan lebih kuat daripada oksigen. Ketika ini terjadi, hemoglobin yang biasanya mengangkut oksigen sekarang tidak dapat melakukannya lagi karena telah terikat oleh karbon monoksida.
Hasil dari reaksi ini menyebabkan jaringan dan organ tubuh kita kekurangan oksigen, kondisi yang dikenal dengan hipoksia. Tanpa oksigen yang cukup, jaringan dan organ Anda tidak dapat berfungsi dengan baik dan akhirnya bisa merusaknya, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Gejala awal keracunan karbon monoksida bisa menyerupai flu, termasuk sakit kepala, pusing, mual, kelemahan, dan kebingungan. Jika kadar karbon monoksida dalam tubuh terus meningkat, gejala bisa menjadi lebih serius, termasuk kehilangan kesadaran dan serangan jantung.
Pada intinya, sangatlah penting untuk memahami bahaya karbon monoksida dan bagaimana ia bisa mempengaruhi tubuh kita. Mendeteksi dan mencegah paparan CO bisa menyelamatkan hidup. Dengan cara memasang detektor karbon monoksida di rumah dan memastikan semua peralatan yang menggunakan bahan bakar fosil diperiksa secara regular, kita dapat melindungi diri dan orang yang kita cintai dari bahaya karbon monoksida.
Jadi, jawabannya apa? Zat dalam tubuh yang jika bereaksi dengan karbon monoksida akan berbahaya adalah hemoglobin. Reaksi karbon monoksida dengan hemoglobin dapat berakibat fatal, menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi kekurangan oksigen dan memicu berbagai kondisi kesehatan yang serius, bahkan kematian.
