Budaya

Karyawan yang Bekerja di Siang Hari Dibayar Rp 30,000 per Jam, Sedangkan Karyawan yang Bekerja di Malam Hari Dibayar Rp 35,000 per Jam. Jika Shift Siang dan Shift Malam Setiap Bekerja Selama 40 Jam Dalam Minggu ini Maka Berapakan Kos Tenaga Kerja yang Harus Dibayar dan Bagaimana Jurnalnya?

18
×

Karyawan yang Bekerja di Siang Hari Dibayar Rp 30,000 per Jam, Sedangkan Karyawan yang Bekerja di Malam Hari Dibayar Rp 35,000 per Jam. Jika Shift Siang dan Shift Malam Setiap Bekerja Selama 40 Jam Dalam Minggu ini Maka Berapakan Kos Tenaga Kerja yang Harus Dibayar dan Bagaimana Jurnalnya?

Sebarkan artikel ini
Karyawan yang Bekerja di Siang Hari Dibayar Rp 30,000 per Jam, Sedangkan Karyawan yang Bekerja di Malam Hari Dibayar Rp 35,000 per Jam. Jika Shift Siang dan Shift Malam Setiap Bekerja Selama 40 Jam Dalam Minggu ini Maka Berapakan Kos Tenaga Kerja yang Harus Dibayar dan Bagaimana Jurnalnya?

Hadir dalam era modern ini adalah tantangan menggunakan sistem shift kerja di banyak industri, terutama dalam bidang seperti manufaktur, kesehatan, dan layanan pelanggan. Dalam sistem ini, karyawan biasanya dibagi per shift untuk memastikan fungsi operasional yang berkelanjutan. Salah satu aspek penting dari pengelolaan shift kerja adalah penentuan remunerasi yang adil dan transparan, yaitu pembayaran per jam yang berbeda untuk shift siang dan malam.

Misalnya, dalam situasi ini, karyawan yang bekerja di siang hari dibayar Rp 30,000 per jam, sedangkan karyawan yang bekerja di malam hari dibayar Rp 35,000 per jam. Apabila keduanya bekerja selama 40 jam masing-masing dalam seminggu, berapa biaya tenaga kerja yang harus dibayar? Dan bagaimana pencatatannya dalam bentuk jurnal?

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja

Untuk menghitung biaya tenaga kerja yang harus dibayar, kita perlu melihat berapa lama setiap karyawan bekerja dan berapa tarif bayarannya.

Pertama, kita hitung biaya untuk shift siang. Setiap karyawan bekerja 40 jam seminggu, dan dengan tarif Rp 30,000 per jam, kost total tenaga kerja untuk shift siang adalah:

40 jam/pekan x Rp 30,000/jam = Rp 1,200,000

Berikutnya, kita hitung biaya untuk shift malam. Dengan tarif Rp 35,000 per jam, biaya total tenaga kerja untuk shift malam adalah:

40 jam/pekan x Rp 35,000/jam = Rp 1,400,000

Jadi, untuk setiap karyawan dalam seminggu, perusahaan harus membayar total keseluruhan:

Rp 1,200,000 (shift siang) + Rp 1,400,000 (shift malam) = Rp 2,600,000

Jurnal Akuntansi

Bagaimana kita mencatat pembayaran ini dalam jurnal akuntansi perusahaan? Berikut ini adalah contoh entri jurnal:

Tanggal | Deskripsi   | Debet (Rp) | Kredit (Rp)--------|-------------|-----------:|-----------2022    | Gaji Karyawan Siang | 1,200,000 | -2022    | Gaji Karyawan Malam | 1,400,000 | -2022    |   Bank     |-          | 2,600,000 

Di sisi debet, kita memiliki dua entri, satu untuk gaji karyawan shift siang dan satu lagi untuk shift malam. Di sisi kredit, jumlah yang dikeluarkan oleh bank adalah total dari kedua pembayaran tersebut.

Jadi, jawabannya apa? Sistem penggajian berbasis jam ini menghasilkan total biaya tenaga kerja Rp 2,600,000 per minggu per karyawan. Jurnal akuntansi perusahaan harus merefleksikan pembayaran ini dengan mencatat jumlah total ini sebagai pengeluaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *