Sekolah

Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung Naik Menjadi Penyidikan di Bareskrim Polri

26
×

Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung Naik Menjadi Penyidikan di Bareskrim Polri

Sebarkan artikel ini
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung Naik Menjadi Penyidikan di Bareskrim Polri

Kasus kontroversial melibatkan akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung, baru-baru ini mengejutkan publik. Kasus dugaan ujaran kebencian yang melibatkan Rocky Gerung kini telah naik ke tahap penyidikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Kasus ini bermula dari pernyataan Rocky Gerung saat menjadi narasumber dalam sebuah acara diskusi yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional yang kemudian memicu banyak polemik.

Rocky Gerung dituduh melakukan ujaran kebencian atau hate speech melalui pernyataanya tersebut. Menurut pengadu, dalam ucapannya itu Gerung dianggap telah merendahkan agama tertentu yang secara implisit menyebabkan perpecahan di masyarakat. Meski demikian, Gerung membantah tuduhan tersebut dan merasa bahwa ia hanya mencerminkan realitas yang ada dalam perspektif politik.

Bareskrim Polri yang menerima laporan tersebut kini menaikkan status kasus tersebut menjadi penyidikan. Hal ini diumumkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. “Kita sudah lakukan gelar perkara dan sudah menaikkan statusnya menjadi penyidikan,” kata Komjen Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta.

Langkah ini diambil setelah Bareskrim melakukan serangkaian gelar perkara dan mendapatkan sejumlah alat bukti yang cukup guna menaikkan status kasus ini. Dalam proses penyidikan, polisi berhak memanggil dan memeriksa setiap orang yang diduga terlibat dalam kasus ini termasuk Rocky Gerung.

Rocky Gerung sejauh ini belum memberikan tanggapan terkait naiknya status kasus tersebut. Di mata hukum, seseorang tetap dianggap tidak bersalah hingga terbukti sebaliknya. Kini kita tunggu bagaimana proses hukum selanjutnya dan bagaimana Rocky Gerung akan membela diri terhadap tuduhan yang dilemparkan kepadanya.

Masyarakat antusias menanti hasil dari penyidikan ini. Kejadian ini menjadi bukti bahwa kebebasan berbicara walaupun dijamin oleh konstitusi, harus tetap dijalankan dengan bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkannya terhadap orang lain atau kelompok tertentu.

Jadi, jawabannya apa? Saat ini, kita mungkin belum bisa memberikan jawaban pasti terkait hasil dari kasus ini, namun yang pasti, proses hukum ini semakin memperjelas betapa pentingnya menjunjung tinggi hukum dan tidak melakukan ujaran kebencian di ruang publik.