Kebiasaan merupakan perilaku yang sering dilakukan oleh sekelompok orang atau masyarakat dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Kebiasaan dapat berasal dari berbagai macam faktor seperti lingkungan, budaya, tradisi, agama, dan sejarah. Dalam konteks ini, kebiasaan yang mengikat masyarakat dan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama dikenal dengan istilah “tradisi.”
Tradisi merupakan kesatuan pola kehidupan yang dialami dan diterima sebagai bagian dari identitas sebuah masyarakat. Masyarakat menghargai, menjaga, dan melestarikan tradisi mereka karena dianggap memiliki nilai-nilai luhur, filosofi, dan makna yang mendalam. Tradisi juga dapat tercermin dalam sistem sosial, ekonomi, politik, dan budaya dari masyarakat tersebut.
Dalam masyarakat yang heterogen, banyak kebiasaan dan tradisi yang berlangsung. Beberapa ciri dari tradisi antara lain:
- Diwariskan dari generasi ke generasi: Tradisi merupakan warisan leluhur yang diterima dan dipertahankan oleh generasi berikutnya. Hal ini menjadi cara untuk mereka menciptakan kepribadian dan identitas sebagai bagian dari komunitas tersebut.
- Mempunyai nilai-nilai luhur: Nilai-nilai luhur merupakan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam memahami peran dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat.
- Terikat oleh adat dan norma yang kuat: Pada umumnya, tradisi diikat oleh adat dan norma yang kuat sebagai pedoman untuk bertindak. Pelanggaran terhadap tradisi dan adat sering kali dianggap tabu dan dijatuhi sanksi.
- Berkaitan dengan perayaan atau ritual: Tradisi seringkali dilakukan dalam bentuk perayaan atau ritual yang melibatkan komunitas sebagai bentuk penghargaan atau ungkapan kebersamaan.
Tradisi dalam masyarakat seringkali bersifat adaptif dan fleksibel, mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi. Dalam menghadapi perubahan zaman, beberapa komunitas mungkin mempertahankan tradisi mereka, sementara yang lain menggabungkannya dengan elemen-elemen baru yang lebih sesuai dengan konteks kekinian. Contohnya, perayaan hari kemerdekaan di berbagai negara yang menggabungkan unsur tradisional dan ciri khas setiap daerah.
Namun, ada juga tradisi yang dianggap kadaluwarsa, merugikan, atau bahkan sudah tidak sesuai dengan hukum dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mengkaji dan menilai tradisi yang masih relevan dan sesuai dengan seni dan budaya yang berkembang, serta nilai-nilai universal yang dianut oleh masyarakat modern.
Jadi, jawabannya apa? Kebiasaan yang mengikat masyarakat dan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama dikenal dengan istilah “tradisi.”