Berita

Kedalam Ruang yang Volumenya 2 Liter, Dimasukkan 4 Mol Gas HI yang Kemudian Terurai Menjadi Gas H2 dan I2. Setelah 5 Detik, Dalam Ruang Tersebut Terdapat 1 Mol Gas H2. Tentukan Laju Reaksi Pembentukan Gas H2 dan Laju Reaksi Peruraian Gas HI Berturut-turut Adalah…

52
×

Kedalam Ruang yang Volumenya 2 Liter, Dimasukkan 4 Mol Gas HI yang Kemudian Terurai Menjadi Gas H2 dan I2. Setelah 5 Detik, Dalam Ruang Tersebut Terdapat 1 Mol Gas H2. Tentukan Laju Reaksi Pembentukan Gas H2 dan Laju Reaksi Peruraian Gas HI Berturut-turut Adalah…

Sebarkan artikel ini
Kedalam Ruang yang Volumenya 2 Liter, Dimasukkan 4 Mol Gas HI yang Kemudian Terurai Menjadi Gas H2 dan I2. Setelah 5 Detik, Dalam Ruang Tersebut Terdapat 1 Mol Gas H2. Tentukan Laju Reaksi Pembentukan Gas H2 dan Laju Reaksi Peruraian Gas HI Berturut-turut Adalah…

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai laju reaksi dalam peruraian gas HI menjadi gas H2 dan I2. Proses ini terjadi dalam sebuah ruang tertutup dengan volume 2 liter, yang diisi dengan 4 mol gas HI. Setelah 5 detik, jumlah mol gas H2 meningkat menjadi 1 mol. Mari kita hitung nilai laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI.

Laju Reaksi Pembentukan Gas H2

Untuk menghitung laju reaksi pembentukan gas H2, kita perlu melihat perubahan jumlah mol gas H2 dalam periode waktu tertentu (5 detik dalam hal ini). Diketahui awalnya jumlah mol gas H2 adalah 0, dan setelah 5 detik, jumlah mol gas H2 menjadi 1.

Laju reaksi pembentukan gas H2 dapat dihitung dengan rumus:

Laju reaksi = (Perubahan jumlah mol gas H2) / (Waktu)

Laju reaksi pembentukan gas H2 = (1 mol – 0 mol) / 5 detik

Laju reaksi pembentukan gas H2 = 0,2 mol/detik

Laju Reaksi Peruraian Gas HI

Kita tahu bahwa dalam reaksi ini, 1 mol gas HI terurai menjadi 0,5 mol gas H2 dan 0,5 mol gas I2:

HI → 0,5 H2 + 0,5 I2.

Diketahui awalnya terdapat 4 mol gas HI dan setelah 5 detik, jumlah mol gas H2 menjadi 1. Dari data ini, kita dapat menentukan berapa banyak mol gas HI yang telah terurai.

Untuk menghitung berapa banyak mol gas HI yang telah terurai, kita perlu memperhatikan perbandingan mol yang ada pada persamaan reaksi:

1 mol HI → 0,5 mol H2

Mol HI Terurai = (Mol H2 terbentuk) × (Perbandingan mol HI dengan H2)

Mol HI Terurai = 1 mol × 2 = 2 mol.

Selanjutnya, kita dapat menghitung laju reaksi peruraian gas HI menggunakan rumus yang sama seperti sebelumnya:

Laju reaksi = (Perubahan jumlah mol gas HI) / (Waktu)

Laju reaksi peruraian gas HI = (2 mol – 4 mol) / 5 detik

Laju reaksi peruraian gas HI = -0,4 mol/detik (menggunakan nilai negatif untuk menunjukkan peruraian)

Kesimpulan

Dari perhitungan di atas, kita menemukan bahwa laju reaksi pembentukan gas H2 adalah 0,2 mol/detik, dan laju reaksi peruraian gas HI adalah -0,4 mol/detik. Perlu dicatat bahwa nilai-nilai ini hanyalah contoh dan bisa berbeda tergantung pada kondisi eksperimen. Tapi, dengan langkah-langkah yang sama, kita dapat menghitung nilai-nilai laju reaksi dalam eksperimen yang berbeda dengan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *