Guru

Kegiatan Membaca Secara Teliti dan Kritis terhadap Isi Sumber yang Digunakan dalam Penelitian Sejarah Disebut …

35
×

Kegiatan Membaca Secara Teliti dan Kritis terhadap Isi Sumber yang Digunakan dalam Penelitian Sejarah Disebut …

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Membaca Secara Teliti dan Kritis terhadap Isi Sumber yang Digunakan dalam Penelitian Sejarah Disebut …

Dalam dunia akademik, terutama dalam disiplin ilmu sejarah, penggunaan dan interpretasi sumber adalah hal yang sangat penting. Kegiatan membaca secara teliti dan kritis terhadap isi sumber yang digunakan dalam penelitian sejarah, biasanya disebut dengan hermeneutika historis.

Hermeneutika berasal dari kata Yunani “hermeneuein” yang berarti “menerjemahkan” atau “menafsirkan”. Hermeneutika menjadi sebuah studi tentang teori dan praktik interpretasi, terutama terhadap teks-teks klasik atau kuno. Sedang hermeneutika historis menjadi sebuah pendekatan yang digunakan oleh sejarawan dalam menafsirkan dan memahami sumber-sumber sejarah yang mereka gunakan dalam penelitian. Tidak hanya bermodal bacaan sekilas, hermeneutika historis meminta sejarawan untuk melakukan pembacaan yang mendalam, teliti, dan kritis.

Terdapat beberapa langkah yang biasanya diambil dalam melakukan hermeneutika historis:

  1. Paham Konteks: Sejarawan harus memahami konteks tempat dan waktu sumber diciptakan. Arti dan makna teks dalam konteksnya sangat penting untuk dipahami.
  2. Analisis Bahasa: Sejarawan harus memahami bahasa dan terminologi yang digunakan dalam sumber, termasuk gaya penulisannya.
  3. Interpretasi Isi: Sejarawan harus mampu memahami pesan-pesan tersembunyi dalam sumber sejarah.
  4. Kritik dan Evaluasi: Sejarawan harus mampu mengevaluasi kredibilitas dan keandalan sumber dengan mengecek faktanya dan melihat apakah ada bias atau manipulasi dalam sumber tersebut.

Hermeneutika historis menjadi sangat penting, karena dengan kemampuan membaca secara teliti dan kritis terhadap isi sumber sejarah, penelitian sejarah yang dihasilkan akan menjadi lebih valid dan kredibel. Sejarah bukan hanya tentang mencatat peristiwa yang terjadi, tetapi juga tentang memahami dan menafsirkan peristiwa tersebut dalam konteksnya.

Jadi, jawabannya apa? Kegiatan membaca secara teliti dan kritis terhadap isi sumber yang digunakan dalam penelitian sejarah disebut dengan hermeneutika historis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *