Kegiatan tanya jawab antara pewawancara dan narasumber adalah salah satu scenario yang paling umum dalam rangka mendapatkan informasi spesifik. Kegiatan ini lazim ditemukan dalam banyak konteks, termasuk wartawan yang sedang menulis laporan, peneliti yang mencari data, atau bahkan pelaku bisnis yang ingin lebih memahami pasar mereka. Namun apakah kita pernah berhenti dan bertanya, apa sebenarnya nama untuk aktivitas ini?
Biasanya, kegiatan yang melibatkan serangkaian pertanyaan dan jawaban ini biasanya disebut sebagai “wawancara”. Kata “wawancara” berasal dari bahasa Prancis, “interview”, yang berarti melihat ke dalam, menyiratkan bahwa proses ini adalah tentang menyelidiki dan memahami lebih dalam tentang subjek atau hal yang sedang diteliti.
Wawancara: Sebuah Kajian Lebih Baik
Wawancara adalah proses komunikasi di mana pewawancara mengajukan pertanyaan dan narasumber menyediakan jawaban. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan informasi atau pemahaman tertentu. Bentuk pertanyaan dan cara jawaban disusun memberikan konteks yang tepat untuk pencapaian tujuan tersebut. Wawancara juga dapat dikategorikan berdasarkan berbagai faktor seperti tujuan, struktur, dan metode.
Secara umum, tiga jenis wawancara yang banyak digunakan adalah wawancara terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur mengikuti kuesioner yang telah ditentukan, dengan pertanyaan yang sama dan dalam urutan yang sama untuk setiap peserta. Sementara itu, wawancara semi-terstruktur memiliki beberapa pertanyaan yang ditentukan sebelumnya namun memungkinkan fleksibilitas dalam urutan dan cara mereka ditanyakan. Wawancara tidak terstruktur, di sisi lain, tidak memiliki pertanyaan yang telah ditentukan dan biasanya lebih santai dan percakapan lebih banyak seperti diskusi terbuka.
Pentingnya Wawancara
Wawancara adalah sarana penting untuk mendapatkan berbagai jenis informasi. Bagi peneliti, wawancara dapat membantu mengumpulkan data yang tidak bisa dicapai melalui survei atau metode penelitian lainnya. Bagi jurnalis, wawancara adalah cara mereka mendapatkan cerita langsung dari sumber, memungkinkan mereka memberikan laporan yang akurat dan wawasan unik kepada pembaca mereka.
Saat melaksanakan wawancara, penting untuk memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan adalah yang benar. Pertanyaan harus dirancang secara hati-hati untuk memastikan bahwa informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan akurat. Begitu juga, pewawancara perlu memastikan bahwa mereka memberikan cukup waktu dan ruang bagi narasumber untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Kegiatan tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk mendapatkan informasi tertentu disebut sebai “wawancara”. Melalui proses ini, kami dapat mengumpulkan, memahami, dan membagikan informasi penting yang bisa sangat berharga dalam berbagai konteks.
