Sekolah

Kegiatan yang Kurang Tepat dalam Melakukan Tindak Lanjut Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

63
×

Kegiatan yang Kurang Tepat dalam Melakukan Tindak Lanjut Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
Kegiatan yang Kurang Tepat dalam Melakukan Tindak Lanjut Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan perangkat penting yang membantu guru menemukan apakah siswa telah menguasai materi atau tidak. Meski begitu, beberapa kegiatan mungkin kurang efektif dan bahkan dapat menghambat proses pembelajaran. Artikel ini akan membahas mengenai kegiatan-kegiatan tersebut.

Pertama, kegiatan yang tidak melibatkan siswa secara aktif. Pendidikan harusnya merupakan proses dua arah antara guru dan siswa. Namun, ada beberapa guru yang melakukan tindak lanjut melalui pendekatan satu arah, seperti hanya mengerjakan tugas belajar tanpa mendapatkan umpan balik atau diskusi. Hal ini tentunya membatasi partisipasi dan pemahaman siswa terhadap materi.

Kedua, kegiatan yang tidak menyesuaikan dengan tempat dan waktu. Setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, menetapkan batas waktu yang ketat untuk tindak lanjut mungkin bukanlah ide yang terbaik. Penting bagi guru untuk memahami dan menyesuaikan tempo pembelajaran dengan kebutuhan individu siswa.

Ketiga, kegiatan yang tidak menargetkan tujuan pembelajaran. Sebagai guru, harus dipahami bahwa tujuan pembelajaran bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tetapi juga untuk memastikan bahwa siswa benar-benar memahami konsep-konsep yang diajarkan. Penekanan yang berlebihan pada hasil, bukan proses, bisa menjadi hal yang kurang tepat.

Keempat, kegiatan yang tidak mempertimbangkan level pengetahuan siswa. Sangat penting bagi guru untuk memahami level pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum merancang tindak lanjut. Menompang siswa dengan materi yang terlalu sulit atau terlalu mudah dapat menghalangi proses belajar.

Terakhir, kegiatan yang tidak memprediksi hambatan belajar. Dalam tindak lanjut, guru harus mampu memprediksi hambatan yang mungkin dihadapi siswa dan mendesain strategi untuk membantu mereka.

Meski ada beberapa kegiatan yang mungkin kurang tepat dalam melaksanakan tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran, hal ini tidak mengurangi nilai pentingnya tindak lanjut itu sendiri. Guru perlu terus belajar dan beradaptasi dalam merancang dan melaksanakan tindak lanjut yang efektif dan berdampak positif pada siswa.

Jadi, jawabannya apa? Kegiatan-kegiatan yang kurang tepat dalam melakukan tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran meliputi: kegiatan yang tidak melibatkan siswa secara aktif, tidak menyesuaikan dengan tempat dan waktu, tidak menargetkan tujuan pembelajaran, tidak mempertimbangkan level pengetahuan siswa, dan tidak memprediksi hambatan belajar. Sebagai pendidik, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini demi kesuksesan proses belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *