Diskusi

Kelainan Dimana Pada Saat Seseorang Luka Maka Darahnya Tidak Dapat Menggumpal atau Membeku

48
×

Kelainan Dimana Pada Saat Seseorang Luka Maka Darahnya Tidak Dapat Menggumpal atau Membeku

Sebarkan artikel ini
Kelainan Dimana Pada Saat Seseorang Luka Maka Darahnya Tidak Dapat Menggumpal atau Membeku

Kelainan dimana pada saat seseorang luka maka darahnya tidak dapat menggumpal atau membeku adalah sebuah kondisi medis yang sering disebut hemofilia. Hemofilia adalah kondisi genetik yang umumnya diturunkan dan mempengaruhi sistem pembekuan darah.

Apa Itu Hemofilia?

Hemofilia adalah kelainan hematologi atau gangguan darah yang disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan darah. Dalam situation normal, ketika seseorang terluka, tubuh akan merespon dengan cara merapatkan platelet darah untuk membentuk sumbat yang akan mencegah pendarahan lebih lanjut. Selanjutnya, kaskade pembekuan darah akan diaktifkan untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan sepenuhnya.

Namun, pada penderita hemofilia, sistem pembekuan ini tidak berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, darah tidak dapat menggumpal dengan benar, menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan atau bahkan pendarahan spontan di dalam tubuh dalam beberapa kasus.

Jenis-Jenis Hemofilia

Terdapat dua jenis utama hemofilia, yaitu Hemofilia A dan Hemofilia B. Hemofilia A terjadi ketika faktor VIII darah rendah atau tidak ada, sedangkan Hemofilia B terjadi ketika faktor IX darah rendah atau tidak ada. Kedua jenis tersebut memiliki gejala yang mirip dan menjadi penyebab utama darah seseorang tidak dapat menggumpal atau membeku.

Gejala Hemofilia

Gejala hemofilia dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan hemofilia. Gejala umumnya termasuk memar yang mudah, pendarahan yang berkepanjangan dari luka kecil, pendarahan di sendi-sendi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak, dan pendarahan spontan.

Penyebab dan Faktor Risiko

Hemofilia adalah kondisi yang biasanya diturunkan, yang berarti ia diwariskan dari orang tua ke anak-anak mereka melalui gen. Kondisi ini lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

Pengobatan Hemofilia

Saat ini belum ada obat untuk hemofilia, namun kondisi ini bisa ditangani dengan terapi penggantian faktor pembekuan. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mencegah perdarahan yang tidak perlu dan melindungi pasien dari komplikasi serius seperti kerusakan sendi permanen.

Dengan pendekatan pengelolaan proaktif dan pengobatan yang tepat, individu dengan hemofilia dapat menjalani kehidupan yang produktif dan aktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *