Kemampuan berfikir untuk memusatkan perhatian pada informasi yang penting saja, tanpa mencermati detailnya, merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan. Hal ini sering kali menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai bidang, terutama saat seseorang dihadapkan pada situasi yang memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Dalam dunia psikologi, kemampuan ini dikenal dengan istilah pemikiran holistik.
Pengertian Pemikiran Holistik
Pemikiran holistik adalah suatu proses berfikir yang fokus pada keseluruhan informasi atau gambaran besar, daripada hanya pada bagian-bagian individual atau detail. Pemikiran holistik menghargai hubungan antara berbagai elemen dan mengakui bahwa sistem dapat lebih dari sekadar jumlah bagiannya. Pendekatan ini sering kali digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan pemecahan masalah.
Kelebihan Pemikiran Holistik
Beberapa kelebihan pemikiran holistik antara lain:
- Efisiensi: Dengan fokus pada informasi yang paling penting, seseorang dapat menghemat waktu dan energi yang umumnya dihabiskan untuk menggali detail yang kurang relevan atau tidak perlu.
- Ketepatan: Pemikiran holistik membantu seseorang dalam memprioritaskan informasi yang penting, sehingga meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan akurat.
- Fleksibilitas: Orang-orang yang mampu berfikir secara holistik lebih adaptif dalam menghadapi perubahan atau situasi baru, karena mereka dapat memahami berbagai hubungan dalam sistem yang ada.
Pengembangan Kemampuan Berfikir Holistik
Untuk mengembangkan kemampuan berfikir holistik, seseorang dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Latihan: Melatih kemampuan berfikir untuk memusatkan perhatian pada informasi yang penting saja, misalnya dengan melakukan kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah atau analisis situasi kompleks.
- Meningkatkan keterampilan berfikir kritis: Berlatih dalam mengidentifikasi informasi yang relevan, serta mempertanyakan asumsi dan kepercayaan pribadi, sehingga lebih mudah untuk menemukan informasi yang penting pada saat yang tepat.
- Kolaborasi: Bekerja sama dengan orang lain dalam tim atau kelompok dapat membantu seseorang untuk melihat berbagai perspektif yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk memahami gambaran besar dan hubungan antar bagian.
- Keterampilan komunikasi: Mengembangkan kemampuan untuk menyampaikan informasi penting secara jelas dan efektif, sehingga orang lain juga dapat mengikuti pemikiran holistik yang dilakukan.
Jadi, jawabannya apa? Kemampuan berfikir untuk memusatkan perhatian pada informasi yang penting saja, tanpa mencermati detailnya disebut dengan pemikiran holistik. Mengembangkan kemampuan ini dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai situasi dan menjadi lebih efisien dalam pengambilan keputusan.